Identifikasi dan Arahan Pengembangan Produksi Komoditas Unggulan Pertanian di Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui komoditas unggulan di
Kecamatan Gunung Talang. (2) Mengetahui produktivitas komoditas unggulan di
Kecamatan Gunung Talang. (3) Mengetahui pengembangan produksi komoditas
unggulan di Kecamatan Gunung Talang. (4) Mengetahui pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM) pada komoditas unggulan di Kecamatan Gunung Talang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan dua
pendekatan (kuantitatif dan kualitatif). Teknik analisis data untuk kuantitatif
menggunakan Locationt Quotient ((LQ) jika LQ ≥ 1 peran sektor tersebut di daerah
itu menonjol dari pada peranan sektor itu secara nasional,  apabila LQ < 1 maka
peranan sektor itu di daerah tersebut lebih kecil dari pada peranan sektor tersebut
secara nasional), Analisis Produktivitas Komoditas Unggulan Pertanian, dan Pohon
industri komoditas, data kualitatif menggunakan triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Komoditas unggulan di Kecamatan Gunung
Talang adalah: padi sawah LQ 1,01, jagung LQ 1,26, ubi jalar LQ 1,00, bawang daun
LQ 5,36, cabe LQ 2,50, cabe rawit LQ 2,84, buncis LQ 2,65, alpukat LQ 3,84,
pisang LQ 3,05, sirsak LQ 4,26. (2) Produktivitas komoditas pertanian yang tinggi di
Kecamatan Gunung Talang adalah: Komoditas Padi 6,38 (Ton/Ha), jagung 6,23
(Ton/Ha), dan ubi jalar 41,15 (Ton/Ha). Komoditas alpukat 0,35 (Ton/Ha), dan
komoditas pisang 0,19 (Ton/Ha). komoditas bawang daun 9,15 (Ton/Ha), komoditas
buncis 10,10 (Ton/Ha), komoditas cabe rawit 9,63 (Ton/Ha), dan komoditas cabe
11,25 (Ton/Ha). Dan produktivitas sedang adalah Komoditas sirsak produktivitas
0,07 (Ton/Ha). (3) Tidak semua komoditas unggulan pertanian di Kecamatan Gunung
Talang telah dilakukan pengembangan produksi lebih lanjut. (4) Pelatihan yang telah
dilaksanakan oleh Dinas Pertanian yaitu: SLPTT (Sekolah Lapang Pengolahaan
Tanaman Terpadu) dan SRI (System of Rice Intensification), Pengembangan Tanaman
Hortikultura perbanyakan pohon induk alpukat sebanyak 1000 stek. Pelatihan dari
Dinas Koperasi, Perdagangan, Industri dan Usaha Kecil Menengah yaitu: Pengolahan
Komoditi Pertanian, Pelatihan Diversifikasi Berbasis Umbi-umbian.