Lusmana, Fitri (2017) Karakteristik Metode Diskusi pada Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Ampek Angkek Kabupaten Agam. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_02_FITRI_LUSMANA_1201725__2017.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hadirnya kurikulum 2013 sebagai pendidikan berkarakter, yang mana di dalam kurikulum 2013 memadukan tiga konsep yang menyeimbangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Pada pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013 terdapat lima langkah pengalaman belajar pokok (pendekatan saintifik), yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar serta mengkomunikasikan, kelima langkah ini hanya ada pada pada proses pembelajaran yang menggunakan kurikulum 2013. Umumnya guru pada sekolah yang telah memakai kurikulum 2013 menggunakan metode diskusi kelompok sebagai metode pembelajarannya. Dengan hadirnya kurikulum 2013 yang bertujuan untuk menuntut peserta didik aktif dalam pembelajaran serta adanya kelima langkah dalam pendekatan saintifik memberikan warna baru bagi pelaksanaan diskusi, sebelumnya pembelajaran terpusat kepada guru, sedangkan dalam kurikulum 2013 ini pembelajaran lebih terpusat kepada peserta didik. Melihat gejala tersebut maka peneliti ingin melihat bagaimana karakteristik metode diskusi setelah hadirnya kurikulum 2013 di SMAN 1 Ampek Angkek Kabupaten Agam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menekankan kepada pendekatan kualitatif yang sering juga disebut dengan penelitian naturalistik. Informan penelitian adalah peserta didik kelas XI IPS 1 dan juga guru mata pelajaran sejarah. Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara serta studi dokumen perangkat pembelajaran guru mata pelajaran sejarah yang bersangkutan. Data yang diperoleh di deskripsikan secara interaktif seperti yang dikemukakan oleh Mills dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskusi dalam kurikulum 2013 yang dijalankan di SMAN 1 Ampek Angkek menuntun peserta didik untuk berfikir lebih kritis serta berperan aktif di dalam proses pembelajaran.Pada proses diskusi terlihat adanya langkah-langkah dalam pendekatan saintifik seperti mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, bernalar, serta mengkomunikasikan mulai dari tahap persiapan sampai pada pelaksanaan diskusi kelas. Langkah-langkah saintifik yang dilakukan juga menunjukkan hasil belajar yang lebih baik, serta membantu peserta didik untuk berperan lebih aktif di dalam diskusi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan diskusi yang dilakukan peserta didik menunjukkan langkah saintifik, seperti mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, berfikir serta mengkomunikasikan merupakan karakteristik pembeda antara diskusi setelah hadirnya kurikulum 2013 dengan diskusi sebelumnya. Yang mana Langkah saintifik dalam pembelajaran ini hanya ada dan berlaku dalam kebijakan kurikulum 2013.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Metode Diskusi, Kurikulum 2013, Pembelajaran Sejarah |
| Subjects: | L Education > LA History of education |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 20 Dec 2025 16:11 |
| Last Modified: | 20 Dec 2025 16:51 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/34473 |
