Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar Penjasorkes di SMKN 1 Sijunjung

Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti di lapangan yang melihat rendahnya nilai belajar penjas siswa di SMKN 1 Sijunjung,sehingga tujuan peneliti ingin melihat hubungan kecerdasan emosional terhadap pembelajaran penjas di SMKN 1 Sijunjung. Jenis penelitian yaitu descriptive korelasional. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X di SMKN 1 Sijunjung sebanyak 237 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingga didapatkan sampel 30 orang yaitu kelas XAP1 saja dengan 4 laki-laki dan 26 perempuan. Untuk mengetahui data tentang kecerdasan emosional diambil dengan cara membagikan angket pada sampel. Sedangkan untuk hasil belajar diambil dari hasil dokumentasi di sekolah yaitu dari nilai rapor siswa tersebut. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisa product moment dengan taraf signifikasi α = 0,05.Dari kecerdasan emosional dengan hasil belajar penjas siswa SMKN 1 Sijunjung diperoleh rhitung = 0.371. hal ini dilakukan dengan menggunakan uji distribusi t, dimana thitung yang diperoleh adalah (5.98) > ttabel(1.70), berarti terdapat hubungan yang berarti antara kecerdasan emosional siswa dengan hasil belajar penjasorkes. Kontribusi variable kecerdasan emosional dengan hasil belajar penjas sebesar 13.7%.