Peramalan Jumlah Produksi Jagung di Provinsi Sumatera Barat Menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Tripel Tipe Brown

Jagung termasuk komoditas strategis dalam pembangunan pertanian dan perekonomian Indonesia, mengingat komoditas ini mempunyai banyak manfaat, baik untuk pangan maupun pakan. Lebih dari 55% kebutuhan jagung digunakan untuk kebutuhan pakan, sedangkan konsumsi pangan hanya 30% dan selebihnya untuk industri lainnya dan bibit. Salah satu industri pakan ternak berskala besar tersebar berada di Provinsi Sumatera Barat. Meningkatnya permintaan jagung untuk industri pakan ternak maupun industri lain, maka dibutuhkan produksi jagung yang besar untuk memenuhi permintaan itu. Perkiraan peningkatan atau penurunan produksi jagung pada masa akan datang dapat membantu pemerintah dalam membuat perencanaan dan pengambilan tindakan untuk keputusan dalam pemenuhan kebutuhan jagung masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah menentukan model jumlah produksi jagung di provinsi Sumatera Barat serta memperkirakan jumlah produksinya dari tahun 2017-2019. Metode peramalan merupakan metode yang tepat untuk memprediksi jumlah produksi jagung dimasa yang akan datang. Pada penelitian ini metode peramalan yang digunakan adalah metode pemulusan eksponensial tripel tipe Brown. Keunggulan metode ini adalah membentuk kurva yang dapat memberikan ketepatan perkiraan yang tinggi dibandingkan garis lurus (linear) karena metode pemulusan eksponensial tripel tipe Brown ini menggunakan tiga kali pemulusan. Hasil analisis peramalan jumlah produksi jagung di provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan metode pemulusan eksponensial tripel tipe Brown dengan α sebesar 0,263 diperoleh persamaan ramalan sebagai berikut �12+� == 699.326,5 + 58.653,74� + 2.790,532 1 2 �2 . Dari model yang diperoleh, diperkirakan ramalan produksi jagung di provinsi Sumatera Barat untuk tiga tahun kedepan dengan hasil raamalan tahun 2017-2019 adalah 759.375,5374, 822.215,075, 887.845,144 (dalam ton). Jumlah produksi jagung di provinsi Sumatera Barat diperkirakan mengalami peningkatan setiap tahunnya.