Penggunaan Alih Kode dan Campur Kode oleh Penyiar Radio di RRI Pro 2 Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis alih kode dan campur kodepada acara NUMNAM di RRI Pro 2 Padang beserta faktor penyebabnya. Jenis penelitianini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data pada penelitian ini adalahpenyiar radio di RRI Pro 2 Padang. Untuk memperoleh data yag diperlukan dalampenelitian ini, maka penulis memakai teknik pengumpulan data menggunakan metodesimak, yaitu dilakukan dengan cara menyimak penggunaan bahasa yang digunakan untukmengamati campur kode dan alih kode oleh penyiar radio di RRI Pro 2 Padang. Penelitian ini difokuskan mengkaji (1) jenis campur kode dan alih kode yangterdiri dari intern dan ekstren; dan (2) faktor penyebab terjadi campur kode dan alih kodeoleh penyiar radio di RRI Pro 2 Padang. Langkah-langkah yang dilakukan dalampengumpulan data adalah sebagai berikut: (1) mengunduh hasil siaran yang dilakukanpenyiar RRI Pro 2 Padang di kanal Youtube resmi oleh RRI Pro 2 Padang, (2) mennyimakhasil unduhan siaran penyiar dan mencatat bahasa yang di ucapakan, (3) mengklasifikasikan data yang sudah dicatat dalam kelompok alih kode dan campur kode, (4) menganalisis faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode oleh penyiar di RRI Pro 2 Padang. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, ditemukan dua jenis alih kode yang digunakan oleh penyiar- penyiar di RRI Pro 2 Padang dalam acara “NUMNAM” yaitu alih kode interndanekstern. Alih kode intern yang ditemukan ialah bahasa Minangkabau, bahasaBetawi,. Alih kode ekstern yang ditemukan ialah bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kedua, faktor penyebab terjadinya peristiwa alih kode oleh penyiar radio di RRI Pro2Padang dalam acara “NUMNAM” adalah faktor penutur, pembicara, dan perubahantopik pembicaraan. Ketiga, ditemukan dua jenis campur kode yang digunakanolehpenyiar-penyiar di RRI Pro 2 Padang dalam acara “NUMNAM” yaitu campur kodeke dalam (inner code mixing) dan campur kode ke luar (outer code mixing). Campur kode ke dalam yang ditemukan ialah bahasa Betawi. Campur kode keluar yangditemukan ialah bahasa Arab dan bahasa Inggris. Keempat, faktor penyebabterjadinya campur kode oleh penyiar radio di RRI Pro 2 Padang dalamacara“NUMNAM” adalah faktor identifikasi peranan, faktor penutur, dan faktor bahasa.