Analysis of Students’ Accuracy in Combining Independent and Dependent Clause

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskribsikan ketepatan pada mahasiswa semester lima di jurusan Bahasa Inggris Universitas Negeri Padang dalam menggabungkan klausa bebas dan klausa terikat, khususnya tentang menggabungkan main clause dan noun clause, main clause dan adjective clause, dan main clause dan adverb clause. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan permasalahan yang dialami oleh siswa dalam menggabungkan clauses tersebut. Penelitian ini diklasifikasikan ke dalam bentuk deskriptif kuantitatif. Populasi untuk penelitian ini adalah mahasiswa semester lima di Jurusan Bahasa Inggris tahun ajaran 2015/2016. Total siswa untuk penelitia ini sebanyak 30 siswa dari kelas NK2. Cluster sampling digunakan untuk pengambilan data. Data diambil menggunakan tes grammar. Ada tiga jenis clauses yang diberikan kepada siswa dan mereka diminta untuk menggabungkan dua kalimat dengan menggunakan kata penghubung yang tepat dari setiap clauses; noun clause, adjective clause, and adverb clause. Siswa diberikan tes grammar dan dikerjakan selama 90 menit. Berdasarkan penemuan dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa keakuratan siswa dalam menggabungkan main clause dan noun clause dikategorikan kepada rata-rata, keakuratan siswa dalam menggabungkan main clause dan adjective clause dikategorikan rata-rata, dan keakuratan siswa dalam menggabungkan main clause dan adverb clause dikategorikan lemah. Ada enam permasalahan yang ditemukan dari tes grammar siswa yaitu wrong use of subordinator, double connector, omitted comma, wrong clause type chosen as a complement, dan wrong use of a relative pronoun. Beberapa saran diusulkan kepada dosen bahwa dosen sebaiknya memberikan kesempatan belajar lebih kepada siswa dalam melakukan tes grammar. Kemudian, siswa sebaiknya juga belajar lebih banyak lagi dan sering-sering berlatih dalam mempelajari kalimat kompleks, khususnya dalam menggabungkan independent dan dependent clause. dan untuk peneliti berikutnya, bisa difokuskan dalam menemukan perbedaan permasalahan antara mistakes dan errors dalam menciptakan kalimat kompleks.