Kelompok Tani Puncak Alai Sakato Jorong Koto Laweh Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar (2008-2016)

Delvita, Linda (2018) Kelompok Tani Puncak Alai Sakato Jorong Koto Laweh Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar (2008-2016). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_02_LINDA_DELVIKA_55190_1829_2018.pdf] Text
final_B1_02_LINDA_DELVIKA_55190_1829_2018.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini menggambarkan tentang Perkembangan Aktifitas dan pengaruh kelompok Tani Puncak Alai Sakato terhadap Sosial-ekonomi Masyarakat di Jorong Koto Laweh Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar. Kelompok Tani Puncak Alai sakato merupakan salah satu lembaga sosial-ekonomi yang bergerak dibidang pertanian, Besarnya potensi keadaan geografis wilayah Koto Laweh yang memungkinkan untuk menghasilakan hasil pertanian yang unggul dalam meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat, maka masyarakat tani Koto Laweh sepakat untuk berhimpun kedalam suatu wadah organisasi yang di beri nama Kelompok Tani Puncak Alai Sakato yang diresmikan pada tanggal 10 maret 2008. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perkembangan kelompok tani puncak alai sakato sejak awal berdiri dari tahun 2008 hingga 2016 serta peranannya terhadap sosial-ekonomi anggota kelompok tani. Metode penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu: 1) Heuristik, yaitu mencari dan mengumpulkan data sejarah, 2) Kritik Sumber, yaitu mengindentifikasi bahan-bahan yang ada dengan cara menguji sumber yang terdapat pada dokumen yang sesuai dengan topik yang diteliti, 3) Analisis dan Interprestasi, yaitu menghimpin data yang terkumpul kemudian memilih-milih dengan menyeleksi data yang dianggap relevan dengan kajian penelitian, sehingga data atau fakta tersebut dapat disusun sebagai suatu kisah sejarah, 4) Historiografi, yaitu tahap akhir dimana data yang telah melalui tiga tahap sebelumnya, kemudian dipaparkan dalam bentuk tulisan secara sistematis. Pertama, Kepemimpinan Rustam Malin (2008-2010), untuk memulai langkah awal dalam kegiatan di sektor pertanian, Bapak Rustam Malin meminjamkan seperempat hektar lahan miliknya kepada kelompok tani Puncak Alai Sakato, tanaman awal yang dihasilakan yaitu cabe dan buncis yang di danai oleh iyuran anggota sebanyak 10.000 perorang, hasil dari tanaman cabe dan buncis terbilang sukses, kedua, Kepemimpinan Fauzi (2010-2016), mulai dilaksanakannya kegiatan pertemuan rutin yang diisi dengan kegiatan sosialisasi dan penyampaian informasi tentang strategi perkembangan aktivitas kelompok tani terutama dalam hal meningkatkan hasil pertanian, kelompok tani ini mulai mendapatkan perhatian dari dinas pertanian perkebunan dan kehutanan Kab. Tanah Datar berupa dana senilai 28.000.000, dan mendapatkan bantuan tanaman alpukat sebanyak 1000 batang. Pada tahun 2011, Kelompok tani diwadahi berupa optimalisasi sub terminal agribisnis(STA) oleh dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan kabupaten tanah datar sebagai tempat pemasaran hasil produksi pertanian, selama aktivitas STA 2012-2013 kelompok tani sudah mampu memasarkan hasil produksi sayuran sebesar Rp 163.375.250). selanjutnya pada tahun 2014 kelompok tani juga menerima bantuan kembali berupa optimalisasi lahan mendukung holtikultura beserta pengembangan tanaman cabe seluas 3 hektar. Pada tahun 2014-2016 mengalami sedikit penurunan sebesar 1,275% dari tahun sebelumnya.Untuk mengatasi hal tersebut bapak Fauzi melakukan kerja sama dengan STA yang ada di luar daerah yaitu seperti STA yang ada di payakumbuh.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kelembagaan Pertanian, Kelompok Tani
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 22 Dec 2025 09:32
Last Modified: 22 Dec 2025 09:32
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/34341

Actions (login required)

View Item
View Item