Phonetic Characteristics of English Pronunciation Delivered by Joko Widodo at the APEC CEO Summit 2014: An Acoustic Phonetic Study on Suprasegmental Features

Satu dari fenomena bahasa adalah disaat setiap penutur menghasilkan perbedaan realita dari bunyi ujaran yang ditemukan dalam aktivitas cara pengucapan. Itu menunjukkan bahwa sebuah pengetahuan dari bahasa ibu sudah memainkan peran di bahasa asing. Hal itu seperti penelitian ini yang fokus pada cara pengucapan Joko Widodo sebagai penutur asing dengan tujuan untuk menemukan karakteristik fonetik dengan melihat ciri-ciri yang berhubungan dengan bunyi ujaran yang digunakan dalam pidato. Sumber data adalah naskah pidato dari video di APEC CEO Summit 2014. Metode penelitian adalah metode campuran kualitatif dan kuantitatif yang dianalisa melalu perangkat lunak PRAAT. Hasil dari studi ini adalah penemuan dari tiga ciri-ciri yang berhubungan dengan bunyi ujaran. Itu ditemukan ada 36 data. Dari 36 data ditemukan dalam penelitian, ada 10 bentuk-bentuk level nada yang ditentukan dari nilai frekuensi, 17 bentuk kerasnya nada yang ditentukan dari nilai desibel, dan 9 bentuk-bentuk jeda yang ditentukan dari angka durasi dalam detik. Dengan melihat nilai-nilai ini, itu bisa menggambarkan bagaimana Joko Widodo menggunakan kontur nada, menempatkan penempatan kerasnya nada, dan menggunakan keheningan sementara pidato terjadi.