Alih Aksara dan Alih Bahasa Teks Risalah Mau‟izah Hasanah Disusun Oleh Imam Maulana Abdul Manaf Khatib Amin Batang Kabung Koto Tangah Tabing Padang

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan: (1) Alih aksara teks Risalah Mau‟izah Hasanah Disusun Oleh Imam Maulana Abdul Manaf Khatib Amin Batang kabung Koto Tangah Tabing Padang, (2) Alih Bahasa teks Risalah Mau‟izah Hasanah Disusun Oleh Imam Maulana Abdul Manaf Khatib Amin Batang kabung Koto Tangah Tabing Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan memfokuskan kepada bidang filologi, yaitu penelitian edisi dan kritik teks yang bertujuan menghasilkan edisi teks yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah berdasarkan tahapan dan metode penelitian filologi. . Objek penelitian ini adalah teks Risalah Mau‟izah Hasanah Disusun Oleh Imam Maulana Abdul Manaf Khatib Amin Batang kabung Koto Tangah Tabing Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan tahapan penelitian. Penelitian ini ada empat tahap penelitian yang digunakan sebagai berikut. Pertama, tahap pengumpulan data berupa inventarisasi naskah. Metode yang digunakan adalah metode studi kepustakaan. Kedua, tahap deskripsi naskah. Metode yang digunakan dalam deskripsi naskah adalah metode deskriptif. Ketiga, tahap alih aksara. Metode yang digunakan adalah metode alih aksara. Keempat, tahap alih bahasa. Metode yang digunakan adalah metode alih bahasa. Hasil penelitian ini adalah menyajikan teks yang dapat dibaca dan dipahami oleh masyarakat sekarang tentang teks Risalah Mau‟izah Hasanah Disusun Oleh Imam Maulana Abdul Manaf Khatib Amin Batang kabung Koto Tangah Tabing Padang. Hasil penelitian ini juga menyajikan teks yang telah disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Naskah ini menceritakan pengajaran-pengajaran yang baik dari awal mula nabi Adam diciptakan serta perjuangan sahabat-sahabat nabi dalam menegakkan kebenaran dan Agama Islam di permukaan bumi. Pada naskah teks Risalah Mau‟izah Hasanah Disusun Oleh Imam Maulana Abdul Manaf Khatib Amin Batang kabung Koto Tangah Tabing Padang terdapat kosakata yang menunjukkan ragam bahasa Melayu lama di dalamnya, hal ini dilakukan agar kemurnian bahasa naskah tetap terjaga.