Penerapan Metode Peer Correction dalam Pelaksanaan Remedial Teaching pada Materi Termokimia di Kelas XI SMAN 1 Dua Koto Pasaman

Nursyahlida, Nursyahlida (2016) Penerapan Metode Peer Correction dalam Pelaksanaan Remedial Teaching pada Materi Termokimia di Kelas XI SMAN 1 Dua Koto Pasaman. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_03_NURSYAHLIDA_14176006_5112_2016.pdf] Text
final_03_NURSYAHLIDA_14176006_5112_2016.pdf

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SMAN 1 Dua Koto Pasaman, dari 99 siswa kelas XI IPA, hanya 40,41 % siswa yang tuntas mencapai KKM pada materi Termokimia , sedangkan 59,59% siswa belum tuntas. Menurut permendiknas no 20 tahun 2007 tentang standar penilaian menyatakan bahwa “ peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti remedi”. Kenyataannya dilapangan, remedial teaching yang dilakukan secara konvensional yakni dengan menjelaskan kembali materi yang belum dikuasai siswa, Guru berpendapat bahwa remedial konvensional kurang efektif dan kurang bervariatif sehingga belum memotivasi siswa meningkatakan ketuntasan dalam belajar. Sehingga perlu dicari alternative remedial teaching yang mampu menyelesaikan hal tersebut yakni remedial teaching dengan metoda peer correction. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang mengikuti remedial teaching dengan metode peer correction lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar siswa dengan metode konvensional. Metode yang dilakukan adalah metode quasi experiment dan desain penelitiannya adalah The Non - Equivalent Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Dua Koto Pasaman dengan sampel 58 siswa yang remedial. Kelas terdiri atas kelas eksperimen dimana remedial teachingnya dilakukan dengan teman koreksi sedangkan kelas konvensional dilakukan oleh guru. Instrumen penelitian berupa 5 buah soal essai, angket persepsi siswa terhadap remedial teaching serta angket gaya belajar siswa. Data dianalisis dengan menggunakan uji t’ dengan taraf signifikansi = 0.05. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hasil belajar kimia siswa yang mengikuti remedial teaching dengan metode peer correction lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar kimia siswa konvensional. Siswa yang tuntas dikelas eksperimen adalah siswa yang memiliki dominasi gaya belajar audio dan kinestetik . Hasil analisis angket persepsi juga menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki persepsi yang lebih tinggi dibandingkan kelas konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran remedial dengan metode peer correction dapat meningkatkan ketuntasan nilai siswa namun hanya dapat dilakukan pada anak yang memiliki gaya belajar audio dan kinestetik.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Uncontrolled Keywords: Remedial Teaching, Peer Correction, Student Results
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Kimia-S2
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 22 Dec 2025 10:13
Last Modified: 22 Dec 2025 10:13
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/34303

Actions (login required)

View Item
View Item