Azmur, Aprianita (2014) Kecerdasan Emosional (Emotional Quotion) Anak Usia Dini melalui Pendidikan Seni Rupa di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Padang. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_02_APRIANITA_AZMUR_20157_006_2017.pdf
Download (1MB)
Abstract
Pendidikan seni dapat mengolah kecerdasan emosi seorang anak khususnya anak TK, karena di dalam pendidikan seni mengolah suatu bentuk kegitan tentang aktivitas fisik dan cita rasa keindahan, yang tertuang dalam kegiatan berkspresi, bereksplorasi, berkreasi dan berapresiasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) Perkembangan kecerdasan emosional terhadap pembelajaran seni rupa pada anak usia dini (TK), (2) Ungkapan kecerdasan emosional anak usia dini di Taman Kanak-Kanak di Aisyiyah IV Padang. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekat fenomenologys, Penelitian ini akan dilaksanakan pada taman kanak-kanak tepatnya taman kanak-kanak Aisyiyah yang berlokasi pada JL. Pasar Mudik, tepatnya pada Kecamatan Padang Selatan.Informan penelitian (1) informan kepala sekolah serta staf pengajar (guru), (2) informan yang berasal dari keluarga terdekat (ayah, ibu, kakak). Teknik pengumpulan data, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisi data (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengambarkan bahwa (1) Kecerdasan emosi kemampuan mental yang membantu anak mengendalikan dan memahami perasaan-perasaan diri sendiri dan orang lain yang menuntun kepada kemampuan untuk mengatur perasaan-perasaan tersebut jadi orang yang cerdas secara emosi bukan hanya memiliki emosi atau perasaan-perasaan, tetapi juga memahami apa artinya. Dapat melihat diri sendiri seperti orang lain melihat kita, mampu memahami orang lain seolah-olah apa yang dirasakan orang itu kita rasakan juga. Perkembangan EQ terhadap pembelajaran seni rupa pada anak usia dini (TK) Aisyiyah 4 Padang terlihat kecerdasan emosional anak dalam pembelajaran seni rupa sudah cukup baik, hasil observasi tergambar setiap guru meminta anak untuk melakukan kegiatan mengambar, melukis, mewarnai dan bermain kolase sudah banyak anak yang bisa melakukannya, anak tenang mengerjakannya, tidak emosional, mengerjakan sampai selesai, namun demikian masih terlihat beberapa orang anak yang kecerdasan emosional tidak berkembang dengan baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah uangkapan kecerdasan emosional anak terlihat dari kegiatan dan aktivitas-aktivitas yang dilakukan anak dalam kegiatan di sekolah, baik yang dilaksanakan di luar dan di dalam ruangan terutama dalam pembelajaran seni rupa, dalam pembelajaran seni rupa dapat meningkatkan kecerdasan emosional anak usia dini.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kecerdasan Emosional (Emotional Quotion) Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Seni Rupa di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Padang. |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 10:16 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 10:16 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/34273 |
