Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Dasar II Berorientasi Model Inkuiri di STKIP Tapanuli Selatan Padangsidimpuan

Masalah dalam proses belajar mengajar Fisika Dasar II adalah belum tersedianya modul yang cukup baik yang sesuai dengan karakter mahasiswa pada semester II Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Tapanuli Selatan Padangsidimpuan. Ini membuat minat, motivasi dan kemampuan mahasiswa berkurang. Jadi penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul Fisika Dasar II dengan berorientasi model inkuiri yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Tahapannya adalah mendefenisikan, merancang, pengembangan dan mengembangkannya. Instrumen penelitian ini adalah 1) Lembar Validasi Satuan Acara Perkuliahan (SAP); 2) Lembar Validasi Modul; (3) Lembar Validasi Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM); 4) angket untuk dosen dan mahasiswa; 5) lembar observasi satuan acara perkuliahan dan 6) lembar penilaian kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa. Teknik analisis data adalah statistik deskriptif untuk mendapatkan nilai rata-rata dan persentase dari validitas, praktikalitas dan efektifitas pengembangan modul. Peneliana ini menunjukkan bahwa validasi modul adalah pada rata-rata 76,04%. Praktikalitas dari Dosen adalah pada rata-rata 78,6% dan dari mahasiswa adalah 84,91% serta observasi terhadap dosen adalah pada rata-rata 86,04%. Selanjutnya, hasil efektifitas kognitif adalah adalah 77,75%, afektif 75%, dan psikomotor adalah 89,93%. Ini berarti Penelitian pengembangan ini memberikan modul Fisika Dasar II berorientasi model inkuiri yang valid, praktis dan efektif.