Pengembangan Modul Disertai LKS Berdasarkan Model DARTs pada Materi Virus Kelas X Semester 1 SMA

Salah satu keberhasilan pembelajaran adalah penggunaan sumber belajar yang tepat oleh guru. Melalui sumber belajar, guru membantu siswa memahami materi pembelajaran. Agar sumber belajar dapat digunakan siswa dengan baik, haruslah dirancang dengan baik. Salah satu bentuk sumber belajar adalah modul disertai LKS. Untuk menciptakan pembelajaran biologi yang efektif dan menarik, modul disertai LKS dikemas sedemikian rupa. Materi ajar di dalam modul didesain lengkap sehingga informasi pembelajaran dapat dipahami dengan mudah dan mandiri oleh siswa. Untuk membantu siswa lebih memahami materi dari modul, maka sebaiknya modul tersebut disertai dengan LKS. Salah satu model LKS yang digunakan dalam pembelajaran Biologi adalah DARTs (Directed Activities Related to Text). LKS ini berisikan lembar kerja berupa kegiatan non- ekperimen yang dapat meningkatkan penguasaan konsep, ketrampilan proses dan berfikir kritis siswa. Namun, hingga kini belum ada guru biologi di SMA kelas 1 yang membuat modul disertai LKS model DARTs. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan modul disertai LKS berdasarkan model DARTs pada materi Virus SMA kelas X Semester 1 dengan kriteria valid, praktis, dan efektif. Pengembangan modul disertai LKS berdasarkan model DARTs menggunakan model prosedural. Prosedur pengembangannya mengikuti langkah- langkah yang dimodifikasi dari Borg and Gall (1989) dan Sugiyono (2006). Langkah-langkah tersebut adalah: 1)melakukan analisis kebutuhan produk yang akan dikembangkan, 2) mengembangkan produk awal, 3) validasi ahli dan revisi 1, 4) uji coba lapangan dan 5) revisi produk akhir. Validasi dilakukan oleh dosen dan guru. Ujicoba terbatas dilakukan pada 32 siswa kelas X.1 SMAN 12 Padang untuk mengetahui praktikalitas dan efektifitas modul yang dikembangkan. Hasil penelitian adalah, modul yang dikembangkan memperoleh skor rata- rata dari validator dengan kategori sangat valid, LKS berdasarkan model DARTs memperoleh skor rata-rata dari validator dengan kategori sangat valid. Praktikalitas modul disertai LKS berdasarkan model DARTs didapat dari respon guru sangat praktis dan respon siswa sangat praktis. Efektifitas modul diketahui dari pengamatan aktivitas siswa dan hasil belajar berupa ranah kognitif dengan efektifitas yang baik