Kompetensi Emosi Siswa kelas XI SMA Pembangunan Laboratorium UNP.

Remaja yang sedang berkembang membutuhkan penyesuaian diri denganlingkungan sekitarnya. Agar penyesuaian diri itu dapat berjalan dengan efektif,maka diperlukan kompetensi emosi. Kompetensi emosi membantu remajamengatur emosi dan kualitas emosinya dalamberhubungan dengan sesama.Kompetensi emosi merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola emosinya.Pada kenyataannya banyak siswa yang kurang mampu mengatasi fluktuasi emosidan ketegangan emosi yang dialaminya, hal ini diduga karena kurangnyapengetahuan siswa mengenai keadaan emosinya serta kemampuan siswa dalammenguasai kompetensi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kompetensiemosi siswa kelas XI di SMA Pembangunan Laboratorium UNP.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis kuantitatif.Populasi penelitian ini berjumlah 215 orang, dengan sampel sebanyak 102 orang.Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah angket. Data yang diperolehdianalisis dengan menggunakan teknik persentase.Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar (81,372%)siswa mampu mengenali dan menyadari emosi sendiri dengan baik, dan sebagiankecil (18,627%) siswa memiliki kemampuan yang tergolong kurang (2) Hampirseluruh (94,117%) siswa mampu membedakan dan merasakan emosi orang laindengan baik dan hanya sedikit (5,882%) yang memiliki kemampuan yangtergolong kurang (3) Sebagian besar (89,216%) siswa mampu menyampaikanemosi melalui kata-kata dengan baik dan hanya sebagian kecil (10,784%) siswayang memiliki kemampuan yang tergolong kurang (4) Sebagian besar (51,961%)siswa mampu mengekspresikan emosi dengan baik dan sebagian kecil (48,039%)siswa yang memiliki kemampuan yang tergolong kurang (5) Hampir seluruh(92,157%) siswa mampu mengatasi emosi negatif dengan baik, dan hanya sedikit(7,843%) siswa yang memiliki kemampuan yang tergolong kurang. Berdasarkantemuan penelitian ini, disarankan kepada guru pembimbing untuk membuatprogram bimbingan dan konseling yang berorientasi pada pengembangan danpeningkatan kompetensi emosi siswa. Bagi peneliti selanjutnya untuk dapatmeneliti kompetensi dalam kaitannya dengan variabel yang lebih bervariasi,misalnya hubungan kompetensi emosi dengan intelegensi siswa