Perbedaan Pengaruh Latihan Sasaran Tetap dan Latihan Sasaran Tidak Tetap terhadap Kemampuan Forehand Volley Atlet Tenis Lapangan PTL UNP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuanforehand volley atlet tenis PTL UNP. Berdasarkan hasil penelitian ini di harapkanmemperoleh gambaran tentang cara latihan yang mana, yang lebih tepat untukmeningkatkan kemampuan pukulan forehand volley.Jenis penelitian ini adalah Eksperiment Semu. Populasi dalam penelitianini adalah atlet tenis lapangan PTL UNP, yang berjumlah 35 orang. Pengambilansampel di lakukan dengan teknik purposive sampling, yang berjumlah sebanyak20 orang. Sampel di bagi dua kelompok, masing-masing kelompok 10 orang.Teknik pembagian kelompok dilakukan dengan Ordinal Matching pairingberdasarkan data tes awal.Setelah di berikan perlakuan selama 18 kali pertemuan dengan latihansasaran tetap dan sasaran tidak tetap, di peroleh hasil sebagai berikut : Rata-ratakemampuan pukulan forehand volley yaitu dari 22,3 meningkat menjadi 32,6(meningkat 10,3 point) untuk latihan dengan sasaran tetap, dan 23,7 meningkatmenjadi 29,1 (meningkat 5,4 point), untuk latihan dengan sasaran tidaktetap.Analisis uji t dalam pengujian hipotesis, terdapat pengaruh latihan dengansasaran tetap terhadap kemampuan forehand volley di dapat t hitung > t tabel(5,566 > 2,31), terdapat pengaruh latihan dengan sasaran tidak tetap terhadapkemampuan forehan volley didapat t hitung > t tabel (3,99 > 2,31). Dari analisisuji t tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan diterimakebenarannya terbukti dari thitung > ttabel pada taraf signifikan 0,025 dengan derajatkebebasan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antaralatihan menggunakan sasaran tetap dengan latihan menggunakan sasaran tidaktetap. Ini dapat di lihat dari peningkatan rata-rata point untuk latihan sasaran tetapmeningkat sebanyak 10,3 point, dan peningkatan rarta-rata point untuk latihansasaran tidak tetap meningkat sebanyak 5,4 point. Selanjutnya dari hasil analisisdapat diberikan pernyataan bahwa kelompok latihan dengan menggunakansasaran tetap lebih baik dari latihan sasaran tidak tetap.