Tama, Norma Pinta (2017) Pengembangan Tes Diagnostik Bertingkat Tiga untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit serta Reaksi Redoks. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_03_NORMA_PINTA_TAMA_14176005_2710_2017.pdf
Download (408kB)
Abstract
Miskonsepsi dapat berdampak negatif bagi pembelajaran, sehingga perlu adanya upaya untuk mengidentifikasi miskonsepsi agar dampak yang ditimbulkan tidak berkelanjutan pada materi berikutnya. Dalam mencari penyebab miskonsepsi dibutuhkan instrument yang mampu mengidentifikasinya. Salah satu bentuk instrumen yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi adalah tes diagnostik bertingkat tiga. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan tes diagnostik bertingkat tiga yang valid dan praktis serta dapat mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas X pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit serta reaksi redoks. Pengembangan soal tes diagnostik bertingkat tiga menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari model yang dikembangkan oleh Tjeerd Plomp. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tiap-tiap model Plomp yang terdiri dari investigasi awal (Preliminary Research phase) tahap pengembangan dan pembuatan prototipe (Development and prototyping phase), dan tahap penilaian (assessment phase). Tes diagnostik bertingkat tiga ini di validasi oleh 4 orang validator dan diujicobakan kepada 30 orang siswa kelas X.9 SMA Negeri 5 Padang. Hasil uji validitas tes diagnostik bertingkat tiga diperoleh nilai rata-rata moment kappa sebesar 0,80 dengan kategori validitas tinggi. Hasil uji praktikalitas angket respon guru diperoleh nilai rat-rata moment kappa sebesar 0,81 serta berdasarkan angket respon siswa diperoleh nilai moment kappa sebesar 0,83 keduanya berkategori praktikalitas sangat tinggi. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa tes diagnostik bertingkat tiga yang dihasilkan sudah valid dan praktis digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit serta reaksi redoks. Hasil analisis uji coba dengan menggunakan tes diagnostik bertingkat tiga menunjukkan bahwa miskonsepsi siswa yang paling tinggi terjadi pada konsep menentukan jumlah bilangan oksidasi unsur- unsur dalam suatu ion poliatom.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tes diagnostik bertingkat tiga, Miskonsepsi, Materi larutan elektrolit dan nonelektrolit serta reaksi redoks. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Kimia-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 09:09 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 09:09 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/34170 |
