Profil Keterampilan Atlet Sepaktakraw Klub Paston Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar

Masalah dalam penelitian ini berawal dari dugaan belum baiknya keterampilan teknik dasar sepaktakraw atlet Club Paston Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil keterampilan atlet sepaktakraw Klub Paston Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar Jenis Penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet club Paston Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 20 orang atlet. Penarikan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang atlet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1) Servis dites dengan menggunakan lapangan takraw yang diberi petak penilaian, 2) Smash di tes dengan menggunakan lapangan yang diberi petak penilaian, 3) Passing di tes dengan mengunakan lapangan takraw yang diberi petak penilaian. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan bentuk persentase. Dari analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1) Keterampilan teknik servis dari 20 orang atlet putra, kategori sempurna tidak ada, 1 orang (5%) atlet kategori baik sekali, 6 orang (30%) atlet kategori baik, 10 orang (50%) atlet kategori cukup, 3 orang 15%) kategori kuran. Secara keseluruhan keterampilan teknik servis atlet berada pada kategori sedang, 2) Keterampilan teknik smash dari 20 orang atlet putra, tida ada atlet kategori sempurna, 2 orang (10%) atlet kategori baik sekali, 4 orang (20%) atlet yang kategori baik, 9 orang (45%) atlet kategori sedang, 5 orang (25%) atlet kategori kurang dan kategori kurang sekali tidak ada. Secara keseluruhan keterampilan teknik smash atlet berada pada kategori sedang, 3) Keterampilan teknik passing dari 20 orang atlet putra, 3 orang (15%) Kategori baik sekali tidak, kategori baik tidak ada, 6 orang (30%) atlet kategori sedang, 7 (35%) atlet kategori kurang, dan 4 orang (20%) atlet dan kategori kurang sekali. Secara keseluruhan keterampilan teknik passing atlet berada pada kategori kurang.