Saputra, Elsa Pilka (2021) Evaluasi Produksi Pemboran dan Kinerja Alat Bor Furukawa Rock Drill PCR-200 Untuk Mencapai Target Produksi Batu Andesit 20.000 Bcm Per Bulan di CV. Triarga Nusa Tama Jobsite PT. Ansar Terang Crushindo. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_12_ELSA_PILKA_SAPUTRI_17080021_285_2021.pdf.pdf [thumbnail of B1_12_ELSA_PILKA_SAPUTRI_17080021_285_2021.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_12_ELSA_PILKA_SAPUTRI_17080021_285_2021.pdf.pdf
Download (4MB)
Abstract
CV. Triarga Nusa Tama didirikan pada tanggal 31 Januari 2017 yang bepusat di Jln. KH. Ahmad Dahlan, Tanjung Enau, Kota Payakumbuh, dan Jln. Gajah Mada no. 3A, Alai, Kota Padang, Sumatera Barat. Perusahaan ini mengalami perkembangan
yang pesat dalam bidang pelayanan pemboran dan peledakan dan juga sebagai penyedia jasa kontraktor penambangan di Sumatera Barat. Penelitian ini termasuk dalam metode penelitian terapan. Pada penelitian ini
dilakukan analisis teori, pengumpulan data, dan dianalisis dengan menggunakan rumus berdasarkan kajian teori. Penelitian terapan yaitu penelitian yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Penelitian terapan berkepentingan dengan penemuan-penemuan yang berkenaan dengan aplikasi dan suatu konsep-konsep teoritis tertentu. Target produksi pemboran dan pembongkaran material batu andesit di CV. Triarga Nusa Tama jobsite PT. Ansar Terang Crushindo pada bulan Februari 2020
adalah 20.000 m3. Sedangkan pada bulan Februari 2020 produksi pemboran batu andesit hanya mencapai 10.826.55 m
3. Dari hasil perhitungan dan pengolahan data,
didapatkan bahwa hasil performa pemboran material belum memenuhi target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan karena terbatasanya lahan pemboran yang ada di lokasi
PT. Ansar Terang Crushindo Untuk mencapai target produksi 20.000 Bcm per bulan, lahan yang dibutuhkan minimal 750 m
2 . Kendala lainnya terhambat target produksi
adalah banyaknya waktu standby alat bor untuk melakukan kegiatan pemboran dikarenakan keterlambatan mucking material oleh excavator yang telah terberai akibat
proses peledakan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan analisis terhadap geometri pemboran sebab geometri pemboran yang ditetapkan masih belum
bisa untuk mencapai target produksi. Apabila burden, spasi, dan kedalaman lubang ledak diperbesar, kemungkinan besar target produksi bisa tercapai.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 05:14 |
Last Modified: | 10 Mar 2025 05:14 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3410 |