Efektivitas Layanan Penguasaan Konten dengan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa

Rendahnya kemampuan komunikasi interpersonal menjadikan siswa tidak dapat membangun dan memelihara hubungan yang harmonis. Komunikasi jika diaplikasikan dengan benar akan mampu mencegah dan menghilangkan permasalahan ataupun konflik antar pribadi, antar kelompok, antar suku, antarbangsa, dan antar ras. Kemampuan komunikasi interpersonal siswa MTsN 6 Padang hasil AUM Umum mampu mengemukakan pendapatnya dengan jumlah 16% dari 32 orang siswa, masalah dominan yang ada pada siswa yaitu tidak lancar dalam mengadakan pembicaraan, merasa tidak dianggap penting dan kurang memperhatikan orang lain. Rendahnya komunikasi interpersonal disebabkan kurangnya latihan-latihan komunikasi interpersonal kepada siswa. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswadengan memberikan layanan penguasaan konten model cooperative learning tipejigsaw. Penelitian ini bertujuan setelah untuk menguji efektivitas layananpenguasaan konten dengan model cooperative learning tipe jigsaw denganmelihat sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan The Non Equivalent Control Group. Populasi penelitian ini adalah siswa MTsN 6 Padang dan sampel dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling jumlah sampel sebanyak 2 kelas dengan kategori komunikasi interpersonal rendah dan kedua kelas setara. Instrumen penelitian yang digunakan model Skala Likert, data dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan Kolmogorov-Smirnov TwoIndependent Sampels dengan bantuan SPSS versi 20. Temuan penelitian ini pertama terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelompok eksperimen sebelum dan sesudah mengikuti layanan penguasaan konten dengan model cooperative learning tipe jigsaw dengan angka probabilitas dibawah alpha 0,05 (0,000<0,05). Kedua terdapat perbedaan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelompok kontrol sebelum dan sesudah mengikuti layanan penguasaan konten dengan angka probabilitas dibawah alpha 0,05 (0,000<0,05). Ketiga terdapat perbedaan kemampuan komunikasi interpersonal siswa antara siswa kelompok eksperimen yang diberikan layanan penguasaan konten dengan model cooperative learningtipe jigsaw dengan kelompok kontrol yang hanya diberikan layanan penguasaan konten kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar 0,000, atau probabilitas di bawah 0,05 (0,000 < 0,05).