Kemampuan Anak Tunagrahita Ringan dalam Membuat Batu Bata di Sicincin (Deskriptif Kualitatif)

Penelitian ini dilatarbelakangi ketika anak tunagrahita ringan tingkat SMA di SLB Amal Bakhti Sicincin yang sudah memiliki kemampuan akademik dan sosial yang baik. Namun anak belum memperoleh keterampilan hidup sehingga anak diminta untuk bekerja disalah satu pabrik pembuatan batu bata. Tujuannya untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh anak tunagrahita ringan di pabrik batu bata Sicincin. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif, yang difokuskan kepada kemampuan anak tunagrahita ringan membuat batu bata, kendala dalam membuat batu bata dan usaha mengatasi kendala yang ada. Subjek penelitian ini adalah seorang anak tunagrahita ringan, pengelola pabrik, dan pekerja lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan yang dimiliki (X) dalam membuat batu bata sudah bagus. Kemampuan mempersiapkan bahan dan alat sudah mengerti dan paham, sedangkan dalam mengaduk adonan batu bata kemampuan (X) sangat mahir dan terampil, selanjutnya dalam mencetak batu bata kemampuan yang dimiliki (X) kurang bagus. Kendala yang dihadapi oleh (X) dalam mencetak batu bata hasilnya miring dan kurang rapi. Usaha yang dilakukan pengelola pabrik yaitu (X) berkerjasama dalam mencetak batu bata dan diberikan motivasi serta kesempatan untuk berlatih lagi agar anak lebih giat.