Pengaruh Pemberian Perlakuan Tugas lisan terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa di SMA Negeri 1 Solok.

Untuk melihat adanya pengaruh pemberian tugas lisan (oral homework)terhadap kemampuan Bahasa Inggris siswa khususnya pada keterampilanberbicara, perlu diadakan suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui apakah siswa yang diajar dengan perlakuan tugas lisan ini memilikikemampuan berbicara yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidakdiajar dengan perlakuan ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimendimana kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris sebagai variabel terkontroldan pemberian perlakuan tugas lisan sebagai variabel pengontrolnya. Padapenelitian yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kota Solok ini, terdapat dua kelassebagai sample. Kelas pertama, kelas kontrol, ialah kelas yang diberikanperlakuan normal tanpa pemberian tugas lisan. Sementara kelas kedua, kelaseksperimen, diberikan perlakuan berbeda, dimana kelas ini pada akhir kegiatanbelajar mengajar, diminta untuk melakukan tugas lisan. Perbedaan tingkatkemampuan berbicara Bahasa Inggris dari kedua kelas ini diukur denganmenggunakan speaking test design yang diberikan kepada siswa di awal dan diakhir penelitian. Untuk melihat apakah ada pengaruh pemberian perlakuan tugaslisan antara kedua kelas tersebut, maka peneliti menggunakan t-test denganpatokan (df) 70 dan P (0.1) sehingga ttable = 1.294. Berdasarkan perhitunganstatistik, pemberian perlakuan tugas lisan pada kemampuan berbicara BahasaInggris siswa memberikan pengaruh yang signifikan. Hal ini sesuai denganperhitungan data melalui t-test yang menunjukkan bahwa thitung = 1. 575. Sehinggadisimpulkan bahwa thitung lebih rendah dari ttable (thitung = 1.575 > ttable = 1.294).Setelah diberikan perlakuan tugas lisan ini, terdapat perbedaan yang cukupsignifkan pada kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswa-siswa antara dua kelasyang dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan. Ada peningkatan dalambeberapa aspek berbicara yakni; (1) kelancaran, (2) tata berbahasa, (3)laval/pengucapan, (4) kosa kata, dan (5) pemahaman/isi. Oleh karena itu, dapatdisimpulkan bahwa pemberian perlakuan tugas lisan mampu meningkatkankemampuan berbicara Bahasa Inggris siswa.