Wahyu, Febri (2011) Perbedaan Konsumsi Bahan Bakar dan Kadar Emisi Gas Buang pada Motor Diesel yang Menggunakan Water Injection dan yang Tidak Menggunakan Water Injection. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_FEBI WAHYU-74211-2012.pdf
Download (483kB)
Abstract
Perkembangan teknologi otomotif semakin meningkat dan seiringperkembangan teknologi, kebtuhan akan energi juga semakin meningkat, salah satuenergy tersebut adalah minyak bumi. Ketersediaan miyak bumi semakin menipis danIndonesia hanya mampu memproduksi kurang dari 1 juta barel per hari sementarakebutuhannya mencapai 1,2 juta barel per hari. Selain permasalahan tersebut saat inidi Indonesia saat ini kurang lebih 70% pencemaran udara disebabkan emisi kendaraanbermotor. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan berbagai penelitian danmembuat berbagai inovasi dalam teknologi otomotif. Penelitian ini bertujuan untukmelihat perbedaan serta mengungkapkan jumlah perbedaan yang ditimbulkan daripenggunaan water injection terhadap konsumsi bahan bakar dan kandungan emisigas buang NOx pada motor diesel. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode eksperimental.Pengujian penelitian dilakukan pada mesin diesel Mitshubishi L300 dalamberbagai putaran mesin, yaitu 700 rpm, 1200 rpm, dan 1700 rpm. Untuk melihatperbedaan yang ditimbulkan oleh water injection, data diambil dari pengujian mesindiesel sebelum dipasang water injection dan sesudah dipasang water injection padamesin tersebut. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan uji perbedaan (ttest). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar dan emisi gasbuang NOx pada putaran 700 rpm, 1200 rpm dan 1700 rpm dengan dan tanpamenggunakan water injection menunjukkan pebedaan. Adapun hasil dari t-test nyaialah t hitung 3,332 > t tabel 2,132 untuk emisi gas buang NOx dan t hitung 5,014 >t tabel 2,132 untuk konsumsi bahan bakar. Dimana setelah menggunakan waterinjection kadar emisi gas buang NOx menjadi turun dan konsumsi bahan bakar lebihirit. Hal ini diakibatkan karena jumlah udara yang masuk ke dalam silinder lebihbanyak dan lebih dingin. Namun demikian, menurut teorinya campuran bahan bakardan udara di dalam silinder haruslah seimbang, tidak boleh kelebihan udara ataucampuran kurus maupun kekurangan udara atau campuran kaya agar campuran udaradan bahan bakar dapat efektif seluruhnya berubah menjadi tenaga sehingga kendaraanakan menjadi lebih efisien.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | MOTOR DIESEL, BAHAN BAKAR, KADAR EMISI |
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1 |
| Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
| Date Deposited: | 24 Dec 2025 08:47 |
| Last Modified: | 24 Dec 2025 08:47 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/34076 |
