Nengsi, Diana Putri (2022) Penggiat Kesenian Tari Tradisional dari Nagari Siguntur Kabupaten Dharmasraya (1990-2022). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_02_DIANA_PUTRI_NENGSI_18046138_3036_2022.pdf
Download (4MB)
Abstract
Skripsi ini merupakan kajian biografi tematis yang membahas tentang Marhasnida sebagai penggiat kesenian tari tradisional dari Nagari Siguntur, Kabupaten Dharmasraya. Fokus kajian penelitian ini adalah memaparkan peran Marhasnida dalam mengembangkan kesenian tari tradisional yang ada di Nagari Siguntur dari tahun 1990 sampai tahun 2022. Dalam penelitian ini, penulis membahas permasalahan yaitu: (1) Bagaimana perjalanan hidup Marhasnida sebagai penggiat tari tradisional di Nagari Siguntur (2) Bagaimana peran Marhasnida dalam mengembangkan kesenian tari tradisional di Nagari Siguntur tahun 1990-2022. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap riwayat hidup seorang tokoh kesenian tari tradisional di Nagari Siguntur yaitu Marhasnida serta memberikan gambaran tentang usaha dan peran yang dilakukan Marhasnida untuk mengembangkan kesenian tradisional dari Nagari Siguntur. Penelitian ini termasuk penelitian sejarah. Oleh sebab itu studi ini mengikuti metode penelitian sejarah dengan prosedur: (1) Heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan kajian penelitian yang diperoleh sebagai sumber. Data dicari dengan proses wawancara dengan tokoh utama dan orang yang berhubungan dekat dengan tokoh dengan menggunakan pendekatan life history serta melakukan pengumpulan arsip dan dokumen yang berhubungan dengan tokoh (2) Kritik sumber yaitu pengkajian ulang keaslian dan kesahihan informasi. (3) Interpretasi yaitu menafsirkan dan menghubungkan dari fakta yang ada. (4) Historiografi yaitu penulisan hasil penelitian dalam bentuk penulisan ilmiah yaitu skripsi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Marhasnida adalah sosok yang telah berjasa dalam mengembangkan tari tradisional dari Nagari Siguntur. Tari dari Nagari Siguntur yang populer yang dikembangkannya yaitu Tari Toga. Tepat tahun 1990, Marhasnida diberi amanah untuk membangkitkan kembali salah satu tari yang berasal dari Kerajaan Siguntur yaitu Tari Toga. Marhasnida berhasil membangkitkan kembali Tari Toga yang sudah lama hilang dan untuk pertama kalinya tarian tersebut ditampilkan di acara peringatan hari sumpah pemuda di Padang tahun 1990. Sejak saat itu Tari Toga dikenal dimana-mana terkhususnya di Dharmasraya. Tari Toga dalam perkembangannya di tangan Marhasnida sudah tampil di acara bergengsi diantaranya, acara kebudayaan di TMII tahun 2012, Pembukaan MTQ Nasional di Kabupaten Dharmasraya tahun 2011, Pergelaran Budaya di Taman Budaya Padang, hingga tampil mengisi acara di Trans 7 yang ditayangkan pada tahun 2017, dan sederet acara lainnya di Kabupaten Dharmasraya. Selain Tari Toga, Marhasnida juga menciptakan tari tradisional lainnya yaitu Tari Moncah, Tari Dulang serta Turun Mandi yang saat ini sedang dikerjakannya.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kesenian Tari Tradisional |
| Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 09:01 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 09:05 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/34071 |
