Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik SMK Islam Inayah Ujungbatu

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti di SMK Islam
Inayah Ujungbatu, ditemukan bahwa peserta didik kurang antusias dalam belajar
karena guru dalam mengajar IPA masih menggunakan model pembelajaran
konvensional yang monoton, suasana belajar terkesan kaku dan dinominasi guru.
Hal ini menyebabkan peserta didik kurang termotivasi dalam belajar. Peserta didik
tidak aktif berpartisipasi dalam belajar dan hasil belajar mereka kurang
memuaskan. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe Group Investigation (GI) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penelitian quasi eksperimen ini dilaksanakan pada semester dua tahun
pelajaran 2012/2013. Populasi diambil dari peserta didik kelas X. Sampel
ditentukan dengan memakai teknik purposive sampling maka dipilihlah kelas X P
sebagai kelompok eksperimen, kelas X TPHP sebagai kelompok kontrol. Data
dikumpulkan dengan memberikan tes angket motivasi belajar untuk menentukan
peserta didik dengan motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah dan tes
akhir untuk hasil belajar peserta didik. Hasil tes dianalisis dengan menggunakan t
tes dan anava.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa (a) hasil belajar peserta didik
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation
lebih tinggi daripada hasil belajar peserta didik yang belajar dengan model
konvensional, (b) hasil belajar peserta didik yang memiliki motivasi tinggi, belajar
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation
lebih tinggi daripada hasil belajar peserta didik belajar dengan model
konvensional, (c) hasil belajar peserta didik yang memiliki motivasi rendah,
belajar dengan menggunakan model Group Investigation lebih tinggi daripada
hasil belajar peserta didik belajar dengan model konvensional, (d) tidak terdapat
interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar
peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik
belajar dengan menggunakan model Group Investigation lebih tinggi dari pada hasil
belajar peserta didik yang belajar dengan model konvensional pada mata pelajaran IPA.
Hal ini memberikan bukti bahwa model pembelajaran Group Investigation
merupakan model yang efektif dalam pembelajaran IPA terhadap hasil belajar
peserta didik di sekolah.