Pengaruh Faktor Sosial terhadap Pemilihan Pijat Refleksi di Kakiku Kota Padang

Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti terhadap kegiatan dan aktivitas kerja yang dilakukan dengan cara duduk atau berdiri, ditambah dengan daya tarik gravitasi telah menyebabkan racun dari sisa-sisa hasil metabolisme yang tertimbun di telapak kaki, kemudian kurangnya akitivitas untuk berolahraga dan konsumsi makanan yang tidak seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh menyebabkan banyak orang merasa letih, lesu, tidak bersemangat dan timbulnya berbagai penyakit seperti stress, depresi, nyeri badan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh faktor sosial terhadap pemilihan pijat refleksi yang dilihat dari indikator kelompok referensi, keluarga, serta peran dan status sosial. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Sumber data dalam penelitian ini adalah pelanggan yang datang ke Kakiku di Kota Padang untuk melakukan pijat refleksi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pelanggan yang mengunjungi Kakiku untuk melakukan perawatan pijat refleksi disaat peneliti melakukan penelitian selama ±1 bulan dengan teknik pengambilan sampel yaitu insidental sampling. Data diperoleh melalui penyebaran angket/kuesioner dengan skala Likert yang terlebih dahulu telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskripsi data, uji persyaratan analisis, uji hipotesis, uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh tingkat capaian responden (TCR) pengaruh faktor sosial terhadap pijat refleksi di Kakiku Kota Padang yaitu 84,40 % dengan kategori tinggi, pada masing-masing indikator, kelompok referensi sebesar 83,80% dengan kategori tinggi, indikator keluarga sebesar 82,56% dengan kategori tinggi, indikator peran dan status sosial sebesar 84,28% dengan kategori tinggi, dalam pemilihan pijat refleksi di Kakiku Kota Padang 87,26% dengan kategori tinggi. Hasil analisis korelasi dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh faktor sosial terhadap pemilihan pijat refleksi di Kakiku Kota Padang 0,308 dengan interprestasi antara kedua variabel, sedangkan berdasarkan uji keberartian korelasi diperoleh harga t hitung > t tabel (137.869 >1.390) yang berarti bahwa Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan kepada pelanggan untuk lebih yakin bahwa perawatan pijat refleksi dapat memberikan manfaat yang sangat baik untuk kondisi tubuh mereka, sehingga pelanggan mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan perawatan tubuh mereka.