Potensi Wisata Pantai Gondoriah Sebagai Objek Wisata Unggulan Kota Pariaman (1992-2016)

Asmarita, Dika (2018) Potensi Wisata Pantai Gondoriah Sebagai Objek Wisata Unggulan Kota Pariaman (1992-2016). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_02_DIKA_ASMARITA_1302071_649_2018.pdf] Text
final_B1_02_DIKA_ASMARITA_1302071_649_2018.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai potensi wisata Pantai Gondoriah sebagai wisata unggulan Kota Pariaman (1992-2016). Penetapan Pantai Gondoriah sebagai objek wisata unggulan Kota Pariaman menjadikan Kota Pariaman sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang layak untuk diperhitungkan tidak saja pada tingkat lokal tapi juga nasional yang menerima award serta penghargaanpenghargaan bergengsi dalam bidang kepariwisataan diantaranya yaitu, Anugrah E-KKP3K serta penghargaan Adibakti Mina Bahari dari menteri Kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti pada tahun 2013, ASITA award tingkat Sumatera Barat, Anugerah Pangripta Nusantara RKPD tahun 2015 tingkat Kab/Kota seSumatera Barat serta juara I The Most Improved Wisata Peduli Award tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah melalui empat tahap.(1) Heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu sumber tertulis dan sumber lisan dibantu dengan metode observasi. Sumber tertulis berupa arsip-arsip dan dokumen serta surat perintah kerja (SPK) pengembangan pariwisata Kota Pariaman yang diperoleh dari kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas PU dan Pemda. Sedangkan sumber lisan diperoleh dari hasil wawancara dengantokohmasyarakatdanwisatawan objek wisata PantaiGondoriah. (2) kritik sumber, pada tahap ini data yang sudah dikumpulkan kemudian diseleksi sehingga akan diketahui apakah data itu dapat digunakan atau tidak (3) interpretasi yaitu menghubungkan dan menganalisis fakta-fakta yang telah diolah melalui kritik sumber.(4) Historiografi yaitu penulisan hasil penelitian berdasarkan struktur isi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, telah terjadi perubahan Pariaman dari bandar dagang menuju kota wisata setelah melalui proses yang panjang selama empat periode yaitu, periode kejayaan bandar Pariaman, periode kemunduran, hilangnya bandar Pariaman, dan periode kota wisata, yang disebabkan oleh adanya kebijakan dari pemerintah kota untuk menjadikan Pariaman sebagai kota wisata yang dimulai pada tahun 1992 dengan meresmikan Pantai Gondoriah sebagai objek wisata, yang selanjutnya dicanangkan kembali pada tahun 2002 melalui pembuatan visi Kota Pariaman untuk menjadikan Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan budaya dan agama dengan icon Pantai Gondoriah sebagai objek wisata unggulan. Adapun yang melatarbelakangi Pantai Gondoriah sebagai wisata unggulan adalah komponen pariwisata 3A yaitu, tingkat keterjangkauan dan mobilitas yang tinggi (Axebilitas), di dukung dengan adanya daya tarik wisata festival Tabuik dan pesta pantai (Atraksi), serta ketersedian sarana dan prasarana ke pariwisataan yang lengkap seperti kamar mandi, rumah makan, WC umum, pos keamanan dan kesehatan Pantai Gondoriah, tempat parkir dan wahana permainan anak (amenity).

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Wisata Pantai Gondoriah, Objek Wisata Unggulan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 22 Dec 2025 06:18
Last Modified: 22 Dec 2025 06:18
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/34010

Actions (login required)

View Item
View Item