Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Siswa Kelas VIII 5 MTsN Kamang Kabupaten Agam

Permasalahan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII 5 MTsN Kamang adalah rendahnya keterampilan membaca pemahaman. Hal ini, terlihat dari tes awal keterampilan membaca pemahaman siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sehingga pembelajaran membaca pemahaman belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses peningkatan keterampilan membaca pemahaman dan peningkatan hasil keterampilan membaca pemahaman melalui model pembelajaran kooperatif tipe CIRC siswa kelas VIII MTsN Kamang Kabupaten Agam dan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan tersebut. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII 5 MTsN Kamang Kabupaten Agam yang berjumlah 24 orang. Pemilihan subjek penelitian didasarkan pada hasil kemampuan membaca pemahaman yang lebih rendah dibanding kelas lain. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dua siklus. Setiap siklus melalui empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dimulai bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2014. Selama penelitian, peneliti berkolaborasi dengan satu orang guru bahasa Indonesia. Data penelitian diperoleh dalam bentuk data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan. Selanjutnya data kuantitatif diperoleh melalui tes objektif dan angket respon siswa terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dalam pembelajaran keterampilan membaca pemahaman dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa. Peningkatan ini terlihat pada temuan penelitian nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 71,6 berada pada klasifikasi cukup dan siklus II dengan nilai rata-rata 82 berada pada klasifikasi baik. Dari data yang ditemukan melalui tindakan kedua siklus tersebut diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca pemahaman. Selain itu, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC menjadikan proses belajar menjadi menarik, menyenangkan karena siswa aktif dalam belajar, siswa menjadi mandiri, dan kreatif.