Meningkatkan Kemampuan Artikulasi Konsonan Alveolar (R, N) Anak Tunarungu Melalui Metode Phonetic Placement.

Penelitian ini diangkat dari permasalahan anak yang mengalami kesulitan dalam artikulasi. Hasil asesmen yang dilakukan menunjukkan bahwa anak mengalami kesulitan dalam kemampuan artikulasi konsonan alveolar yakni pada huruf r dan n. Penelitian ini penulis menerapkan metode phonetic placement untuk meningkatkan kemampuan artikulasi anak. Jenis penelitian ini adalah single subject research dengan menggunakan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes yang terdiri atas 18 kata yang mengandung konsonan alveolar (r, n) di awal, di tengah, dan di akhir. Analisis data yang digunakan adalah analisis visual grafik yang dibagi atas analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian pada konsonan R menunjukkan mean level fase A1 17, mean level fase B 73,4, mean level fase A2 92,5. Pada konsonan N mean level fase A1 11, mean level fase B 60,22, mean level fase A2 0,25. Kemampuan konsonan r dan n menunjukkan hasil analisis data yang sama-sama mengalami peningkatan dalam kemampuan artikulasinya. Overlap data konsonan R pada fase A1/B adalah 0%, fase A2/B adalah 33%. Overlap data pada konsonan N pada fase A1/B adalah 0%, fase A2/B adalah 44%. Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan bahwa metode phonetic placement mampu meningkatkan kemampuan artikulasi konsonan alveolar (r, n) anak tunarungu di kelas V SLB Al-Munawaroh.