Hubungan antara Pendekatan Saintifik dengan Menerapkan Teknik Probing Prompting dan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar pada Materi Laju Reaksi

Penelitian ini berawal dari hasil belajar pada mata pelajaran laju reaksi yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara pendekatan saintifik dengan menerapkan teknik probing prompting dan model problem based learning secara sendiri maupun secara bersama-sama terhadap hasil belajar pada materi laju reaksi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif melalui metode korelasional dengan desain one shot case study. Populasi pada penelitian ini terdiri dari kelas XI MIPA SMAN 1 Padang dan XI MIPA SMAN 14 Padang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 144 orang. Instrumen pada penelitian ini berupa angket dan tes hasil belajar berupa 22 soal objektif yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara: 1) pendekatan saintifik dengan menerapkan teknik probing prompting terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi 0,90 menunjukkan bahwa korelasinya sangat kuat. Hal ini berarti modul pendekatan saintifik dengan menerapkan teknik probing prompting mampu meningkatkan hasil belajar dengan sumbangan efektinya sebesar 82%. 2) pendekatan saintifik dengan model problem based learning terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi 0,77 menunjukkan bahwa korelasinya kuat. Hal ini berarti modul pendekatan saintifik dengan model problem based learning mampu meningkatkan hasil belajar dengan sumbangan efektifnya sebasar 59%. 3) pendekatan saintifk dengan menerapkan teknik probing prompting dan model problem based learning secara bersama-sama terhadap hasil belajar laju reaksi dengan koefisien korelasi 0,96 menunjukkan bahwa korelasinya sangat kuat. Besarnya sumbangan kedua variabel bebas pada penelitian ini terhadap variabel terikat adalah 92% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.