Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Keanekaragaman Hayati Fase E di SMAN 15 Padang.

Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu aspek penting yang dijadikan bekal utama dalam mempersiapkan perubahan zaman yang semakin modern. Permasalahan di SMAN 15 Padang adalah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik belum terlaksana dengan optimal, masih rendahnya keterampilan berpikir kritis peserta didik Fase E di SMAN 15 Padang karena model pembelajaran yang digunakan guru belum mewadahi peserta didik untuk berpikir secara mandiri dan kritis. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan model discovery learning dengan bantuan LKPD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berbantuan LKPD terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi keanekaragaman hayati Fase E di SMAN 15 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Posttest Only Design. Populasi penelitian adalah peserta didik Fase E SMAN 15 Padang Tahun Pelajaran 2023/2024. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas X E 4 sebagai kelas kontrol dan X E 6 sebagai kelas eksperimen. Penentuan kelas sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes tertulis berupa soal essay dengan jumlah 8 butir soal. Data dianalisis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Rata-rata nilai posttest keterampilan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen yaitu 83,65 sedangkan pada kelas kontrol yaitu 75,56. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 2-tailed < 0,05 yaitu 0,008. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa model discovery learning berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik Fase E di SMAN 15 Padang.