Popilawati, Popilawati (2011) Analisis Proses Pembelajaran pada Materi Pokok Hidrolisis Garam di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_3_POPILAWATI_51617_3052_2012.pdf
Download (187kB)
Abstract
Setiap proses pembelajaran akan bermuara kepada hasil belajar siswa. Proses pembelajaran yang efektif seyogyanya akan menghasilkan hasil belajar siswa yang optimal. Pemerintah telah menetapkan kriteria minimal proses pendidikan berupa Standar Proses dalam Permendiknas No.41 tahun 2007, yang diharapkan dapat mencapai standar kompetensi lulusan dalam tiap satuan pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah berdasarkan Standar Proses Pendidikan. Analisis yang dilakukan meliputi tahap perencanaan pembelajaran, tahap pelaksanaan pembelajaran dan tahap penilaian hasil pembelajaran. Penelitian ini juga menganalisis tingkat pemahaman siswa sebagai hasil yang diperoleh setelah proses pembelajaran berlangsung. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman, mengingat hasil belajar siswa dalam materi pokok Hidrolisis Garam pada tahun sebelumnya masih rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah studi dokumen, observasi, pemberian tes diagnostik dan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 yang merupakan siswa kelas unggul dan siswa kelas XI IPA 4 yang merupakan kelas biasa, serta guru yang mengajar di kedua kelas itu. Teknik analisis data adalah dengan membandingkan kesesuaian antara RPP guru dengan Permendiknas No.41, membandingkan kesesuaian antara RPP guru dengan implementasi dalam pelaksanaan pembelajaran, serta penghitungan persentase siswa pada masing-masing tingkat pemahaman pada setiap konsep. Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa proses pembelajaran yang berlangsung di SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman belum sepenuhnya mengikuti Standar Proses Pendidikan. Beberapa kekurangan yang terjadi adalah dalam hal penjabaran komponen RPP yang kurang lengkap, adanya kegiatan dalam RPP yang tidak terimplementasi dalam pelaksanaan pembelajaran, dan kegiatan penilaian yang belum maksimal untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dilihat dari hasil pembelajaran berupa tingkat pemahaman siswa, ditemui adanya miskonsepsi dan ketidakpahaman siswa pada konsep-konsep dalam materi Hidrolisis Garam. Adapun faktor yang menyebabkan miskonsepsi dan tidak paham ini adalah faktor proses pembelajaran yang didalamnya terlibat siswa, guru dan materi pembelajaran.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Teknologi Pendidikan-S2 |
| Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
| Date Deposited: | 24 Dec 2025 08:29 |
| Last Modified: | 24 Dec 2025 08:29 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/33924 |
