Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Science Environment Technology and Social pada Materi Listrik Dinamis

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan peserta didik dalam memahami tentang berbagai gejala alam, dan rasa ingin tahu peserta didik belum berkembang terhadap listrik dinamis dan hubungannya dengan lingkungan, teknologi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pendekatan untuk mencapai tujuan tersebut adalah pendekatan Science Environment technology and Social (SETS). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran fisika SMA berbasis Science Environment technology and Social pada materi Listrik dinamis dengan kriteria valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model McKenny yang terdiri dari tahap preliminary, prototyping stage, dan assesment stage. Pada tahap pertama yaitu tahap preliminary dilakukan pengkajian terhadap struktur isi, peserta didik, dankonsep. Tahap prototyping stage dilakukan penyusunan terhadap instrumen penelitian dan draf perangkat pembelajaran.Tahap akhir yaitu tahap Asessment stage adalah tahapmenguji efektivitas produk yang telah dirancangdan kemudian dihasilkan perangkat yang telah valid, praktis, dan efektif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah, pada uji validitas diperoleh persentase rata-rata silabus, RPP, handout, dan LKPD masing-masing adalah 83,21%, 1,02%, 82,5%, 83,92%. Hasil uji praktikalitas diperoleh persentase rata-rata keterlaksanaan RPP, angket respon guru, angket respon peserta didik adalah 91,68%, 88%, dan 85,5%. Selanjutnya, hasil dari uji efektivitas diperoleh dari penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan rata-rata 83,5%, 83,12%, dan 83,5%. Penelitian menunjukkan bahwa Perangkat Pembelajaran Fisika SMA berbasis Science Environment technology and Social berada dalam kategori sangat valid, sangat praktis, dan sangat efektif sehingga layak diterapkan pada proses pembelajaran.