Kontribusi Kebiasaan Membaca Sastra dan Penguasaan Konsep Cerpen terhadap Kemampuan Menganalisis Cerpen Siswa Kelas X SMA Pertiwi 1 Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hal berikut. (1) Kontribusi kebiasaan membaca sastra terhadap kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas X SMA Pertiwi 1 Padang; (2) kontribusi penguasaan konsep cerpen terhadap kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas X SMA Pertiwi 1 Padang; dan (3) kontribusi kebiasaan membaca sastra dan penguasaan konsep cerpen terhadap kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas X SMA Pertiwi 1 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Pertiwi 1 Padang yang berjumlah 289 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling atau penarikan sampel secara acak berdasarkan proporsi jumlah siswa setiap kelas. Sampel penelitian berjumlah 39 orang siswa diambil 15% dari jumlah populasi siswa setiap kelas. Instrumen penelitian berupa angket dan tes yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data penelitian berupa skor hasil kebiasaan membaca sastra, skor hasil penguasaan konsep cerpen, dan skor hasil kemampuan menganalisis cerpen yang diubah ke dalam bentuk nilai. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment, uji korelasi ganda, uji t, uji F, dan rumus koefisien determinan untuk mengetahui besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membaca sastra memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas X SMA Pertiwi 1 Padang sebesar 28,63%. Kemudian, penguasaan konsep cerpen memberikan kontribusi terhadap kemampuan menganalisis cerpen siswa sebesar 17,68%. Selanjutnya, kebiasaan membaca sastra dan penguasaan konsep cerpen secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap kemampuan menganalisis cerpen siswa sebesar 32,25%. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan membaca sastra dan penguasaan konsep cerpen dapat dijadikan prediktor untuk meningkatkan hasil belajar kemampuan menganalisis cerpen. Semakin tinggi kebiasaan membaca sastra dan penguasaan konsep cerpen, maka akan semakin meningkat kemampuan siswa dalam menganalisis cerpen. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan hasil belajar kemampuan menganalisis cerpen maka kebiasaan membaca sastra dan penguasaan konsep cerpen siswa juga harus ditingkatkan. ii