Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Metode Bermain Teka-teki Siswa Kelas X MAS-TI Tabek Gadang Kabupaten Lima Puluh Kota

Berdasarkan pengamatan awal dan pengalaman mengajar di kelas X, ditemukan bahwa keterampilan berbicara siswa kelas X masih rendah. Masalah ini tidak boleh diabaikan, karena dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Metode bermain teka-teki diasumsikan dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan proses peningkatan keterampilan berbicara melalui metode bermain teka-teki siswa kelas X MAS-TI Tabek Gadang Kabupaten Lima Puluh Kota; (2) mendeskripsikan hasil peningkatan keterampilan berbicara melalui metode bermain teka-teki siswa kelas X MAS-TI Tabek Gadang Kabupaten Lima Puluh Kota; (3) mendeskripsikan faktor-faktor penyebab peningkatan keterampilan berbicara melalui metode bermain teka-teki siswa kelas X MAS-TI Tabek Gadang Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode bermain teka-teki dalam pembelajaran digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Dua dari rekan guru mengamati proses pembelajaran berbicara. Data penelitian ini adalah hasil observasi, angket, catatan lapangan tentang tidakan guru dalam PBM, aktivitas siswa, materi pembelajaran, dan tes keterampilan berbicara. Data penelitian dikumpulkan dengan observasi, angket, catatan lapangan, dan tes unjuk kerja. Data partisipasi siswa dikumpulkan melalui pengamatan sedangkan data hasil belajar siswa berupa keterampilan berbicara dikumpulkan melalui tes unjuk kerja. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan metode bermain teka-teki dalam pembelajaran keterampilan berbicara terbukti dapat meningkatkan proses keterampilan berbicara siswa. Peningkatan ini terlihat pada hasil rata-rata hasil belajar kelas yaitu, pada data prasiklus keterampilan rata-rata kelas adalah 66,67%, setelah diadakan tindakan terjadi peningktan keterampilan rata-rata hasil belajar kelas menjadi 83,67%, pada siklus II keterampilan berbicara siswa meningkat menjadi 89,17%. Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan keterampilan berbicara adalah siswa mengerjakan tugas dengan antusias, siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan serius, siswa aktif dalam bertanya, siswa aktif dalam menjawab pertanyaan, siswa tepat dalam mengemukakan pendapat, siswa senang mengikuti PBM, dan siswa aktif dalam berdiskusi.