Peningkatan Keterampilan Berdebat melalui Model Pembelajaran Jurisprudential Inquiry Siswa Kelas XI TI SMKN I Batipuh

Penelitian ini membahas masalah tentang peningkatan keterampilan berdebat melalui model pembelajaran jurisprudential inquiry. Latar belakang masalah penelitian ini adalah lemahnya keterampilan berbicara siswa kelas XI TI SMKN I Batipuh, terutama keterampilan berdebat. Padahal dengan keterampilan berdebat siswa akan terlatih untuk terampil berbicara. Keterampilan berbicara sangat penting bagi siswa SMK di samping keahlian yang sesuai dengan jurusannya, karena siswa dipersiapkan sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang siap pakai yang langsung beradaptasi dan berkomunikasi di dunia usaha dan dunia industri. Tujuan penelitian ini untuk melihat peningkatan keterampilan berdebat siswa dengan menggunakan model pembelajaran jurisprudential inquiry. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan dalam dua siklus. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan panduan observasi, panduan tes hasil belajar, catatan lapangan, angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan terjadi peningkatan keterampilan berdebat siswa kelas XI TI SMKN I Batipuh setelah menggunakan model pembelajaran jurisprudential inquiry. Peningkatan terlihat dari hasil belajar siswa yang terfokus pada keterampilan berdebat siswa. Jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran juga meningkat setiap siklus dan berpengaruh pada keterampilan berdebat siswa. Hasil analisis data angket tergambar bahwa siswa berpendapat model pembelajaran jurisprudential inquiry dapat meningkatkan keterampilan berdebat.