Kontribusi Shuttle run dan Zig-Zag Run Terhadap Kemampuan Footwork Atlet Bulutangkis PB. Sepakat Padang Pariaman.

Masalah dalam penelitian ini adalah masih banyak atlet yang tidak
memiliki kemampuan footwork yang baik, sehingga shuttlecock sering tidak
terkejar dan pola permainan yang kurang teratur saat bermain. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kontribusi shuttle run dan zig-zag run terhadap
kemampuan footwork.
Penelitian ini berjenis korelasional, yang bertujuan untuk menetukan ada
atau tidaknya hubungan antara dua variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah
atlet Bulutangkis PB. Sepakat Padang Pariaman yang berjumlah 10 orang. Teknik
pengambilan sample adalah total sampling. Seluruh populasi dijadikan sampel,
jadi sampel pada penelitian ini berjumlah 10 orang. Data dianalisis dengan rumus
statistik korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah di uraikan pada
bagian terdahulu, shuttle run tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap
kemampuan footwork dibuktikan dengan tHitung 0,103 < tTabel 1,85, zig-zag run
memiliki hubungan yang signifikan terhadap kemampuan footwork dibuktikan
dengan tHitung 2,128 > tTabel 1,85, shuttle run dan zig-zag run secara bersama-sama
tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kemampuan footwork
dibuktikan dengan Fhitung 0,09 < Ftabel 4,74.