Optimalisasi Produktivitas Penambangan Batubara pada Tambang Bawah Tanah Lubang D-18 untuk Mencapai Target Produksi 1.500 Ton/Bulan di PT. Dasrat Sarana Arang Sejati Desa Salak, Kec. Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat

PT. Dasrat Sarana Arang Sejati merupakan perusahaan tambang batubara
yang bergerak dalam bidang kerja operasi produksi dengan luas KP 125,40 Ha.
Penambangan Batubara di PT. Dasrat Sarana Arang Sejati dilakukan dengan
sistem tambang bawah tanah dengan metode penambangan room and pillar
system dimana penambangan ini membuat ruang dan rongga, penambangan ini
masih mengunakan alat manual seperti baling, cangkul, skop, linggis dan ada juga
memakai alat mekanis jack hammer. Penambangan batubara di PT. Dasrat Sarana
Arang Sejati terdapat beberapa lubang yang aktif sedang dalam eksploitasi. Dalam
perumusan masalah atau studi kasus yang diambil, penulis mengambil 1 lubang
Tambang Bawah Tanah, yaitu lubang D-18 dengan kedalaman lubang maju 154,8
m. Pada lubang D-18 terdapat 5 cabang front penambangan yang aktif. Dalam
sehari pada lubang D-18 menghasilkan ± 33 ton/hari batubara menggunakan alat
maual, dengan jumlah pekerja sebanyak 20 orang pekerja.
Berdasarkan hasil pengamatan yang sering ditemui penulis di lapangan
yaitu, sering tidak tercapainya target produksi, dimana target produksi pada
lubang D-18 sebanyak 1.500 ton/bulan, tetapi kenyataanya pada lubang D-18
diperoleh produksinya sebanyak 792,48 ton/bulan. Berdasarkan dari hasil data
tersebut pada lubang D-18 belum mencapai target yang telah di tetapkan oleh
perusahaan hal ini dikarenakan pemakaian alat yang masih sederhana yaitu
menggunakan alat manual, seperti baling, cangkul, dan linggis. Untuk mencapai
target produksi 1.500 ton/bulan maka disarankan untuk memperbaiki manajemen
penambangan pada lubang D-18, kemudian penggunaan alat untuk penambangan
beralih ke alat mekanis jack hammer supaya lebih mempermudah pekerja pada
kegiatan eksploitasi batubara, sehingga target produksi akan tercapai sesui dengan
yang direncanakan oleh perusahaan. Setelah analisis dan pembahasan dilakukan,
dengan menambahkan sebanyak 2 buah alat Jack hammer untuk masing-masing
cabang di front kerja lubang D-18 didapat hasil produksi bartubara/bulannya
sebesar 1.536 ton/bulan, maka dari itu target produksi sebanyak 1.500 ton/bulan
pada lubang D-18 tercapai.