Studi Batik Tanah Liek di Kabupaten (Studi Kasus di Batik Citra Nagari Sungai Duo Sitiung)

Batik tanah liek citra adalah usaha kerajinan batik pertama yang ada di Sungai Duo Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Karena masih banyaknya masyarakat yang kurang mengetahui keberadaan batik tanah liek ini dan kurangnya informasi mengenai batik tanah liek citra, baik dari segi nama motif batik, kajian bentuk motif, dan proses pewarnaan batik tanah liek, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan 1) kajian bentuk motif batik tanah liek citra 2) proses pewarnaan batik tanah liek citra. Teori yang digunakan adalah teori tentang budaya, batik, batik tanah liek, motif, proses pewarnaan batik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data berupa data primer (catatan tertulis dan rekaman gambar) dan data sekunder (studi kepustakaan). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya Teknis analisis data akan dikaji dan di analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, trianggulasi, pengecekan sejawat dan auditing. Lokasi penelitian dilakukan di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Hasil penelitian yaitu 1) bentuk motif batik tanah liek citra terispirasi dari : (a) bentuk naturalis (flora seperti : motif bunga sawit, motif pohon karet, motif bambu, motif tumbuhan lauik, motif kaluak paku, motif kiambang batauik) (fauna seperti : motif burung hong, motif tapak kudo), (b) bentuk dekoratif seperti : motif rangkiang, motif rumah gadang. 2) proses pewarnaan batik tanah liek citra : (a) pewarnaan dasar dengan tanah liat (b) mencolet (menggunakan warna sintetis remazol) (c) penguncian warna dengan waterglass (d) melorod (e) pewarnaan sintetis indigosol (f) penguncian warna dengan H2So4 (g) mencuci batik dan proses penjemuran.