“Struktur dan Nilai-nilai Pendidikan dalam Tunjuk Ajar Melayu Versi Naskah Tenas Effendi

Tunjuk Ajar Melayu versi naskah Tenas Effendi, merupakan teks karya sastra yang berasal dari sastra lisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan nilai-nilai pendidikan yang terdapat di dalam teks tersebut. Tunjuk Ajar Melayu menarik untuk diteliti karena beberapa alasan, yaitu (1) petunjuk atau petuah orang tua kepada anak-anak yang berisi nilai-nilai semakin menghilang dari kehidupan orang Melayu, (2) generasi muda yang mampu menggunakan puisi lama, semakin sedikit, (3) Tunjuk Ajar Melayu mengandung unsur mendidik untuk membentuk karakter generasi muda yang memiliki budaya bangsa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Tunjuk Ajar yang peneliti gunakan sebagi objek penelitian adalah topik “Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa” dari dua puluh sembilan topik yang ada dalam buku Tunjuk Ajar Melayu versi naskah Tenas Effendi. Teknik pengumpulan data melalui pencatatan, pengamatan, dan informan. Data dianalisis melalui tiga tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur Tunjuk Ajar Melayu mempunyai ciri yang sama dengan puisi lama, seperti bentuk: (1) ungkapan, terdiri atas dua baris hingga tujuh belas baris per bait. (2) syair, terdiri atas empat baris per bait, bersajak aaaa (3) pantun. terdiri atas empat baris perbait, bersajak abab. Struktur puisi lama tersebut terdiri atas, jumlah bait, jumlah baris, dan persajakan. Nilai-nilai pendidikan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa pada aspek religius memiliki enam indikator, yaitu (a) percaya pada Tuhan , (b) patuh pada perintah Tuhan, (c) menjauhi larangan Tuhan, (d) bersyukur, (e) amanah, dan (f) ikhlas. Hasil penelitian ini juga dapat memberikan implikasi kepada pendidikan mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia , yakni pantun dan syair dalam puisi lama.