Perhitungan Jumlah Pompa untuk Mengeringkan Air pada Pit II PT. Globalindo Alam Lestari (PT.GAL) di Desa Suo-Suo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam bahan
galian mineral, salah satunya adalah batubara. Batubara merupakan salah satu
sumber komoditas hasil tambang. Penyebaran batubara hampir merata
disepanjang pulau sumatera, sehingga banyak terdapat proyek-proyek
penambangan batubara, salah satunya PT. Globalindo Alam lestari yang terletak
di Desa Suo-Suo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Sistem
penambangan yang dilakukan adalah tambang terbuka (open pit mining) dengan
menggunakan metoda back filling. Tambang terbuka merupakan salah satu
metode penambangan, dimana kegiatan penambangannya yang sangat
dipengaruhi oleh kondisi air tambang, oleh karena itu harus dilakukan sistem mine
dewatering yang baik.
Pada saat ini PT. Globalindo Alam Lestari melakukan sistem drainase
mine dewatering dengan menggunakan pompa, namun untuk saat ini dari hasil
penelitian di lapangan pompa yang digunakan sudah mencukupi untuk
mengeluarkan air yang masuk ke dalam areal tambang terutama pada musim
hujan. Sistem mine dewatering berjalan dengan baik, hal ini diamati dengan air
yang masuk kedalam area tambang dapat dipompakan apabila pompa berjalan
dengan baik.
Berdasarkan analisis yang penulis lakukan debit total air yang masuk ke area
penambangan pit II adalah 743,17 m3/jam menggunakan pompa WP 25 dengan
kapasitas pompa/jam adalah 350 m3/jam, jam kerja 22 jam/hari selama 30 hari
kerja. Target untuk mengeringkan air di pit adalah 44 jam selama 2 hari. Dari
analisis data didapatkan bahwa perlu dilakukan penambahan pompa untuk
mengeringkan air pada pit II yaitu 1 unit lagi.
Sebelum penambahan jumlah pompa, maka harus diperhatikan terlebih
dahulu kapasitas pompa untuk mengetahui kemampuan pompa. Selain itu perlu
mengetahui debit air total yang masuk pit II, maka dapat dihitung jumlah pompa
yang harus dibutuhkan.