Pengembangan Hisclopedia Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara Sebagai Sumber Belajar Sejarah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh; 1) Belum adanya sumber belajar sejarah yang membantu siswa berpikir kronologis ; 2) kurangnya kemampuan berpikir kronologis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Hisclopedia Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusatara sebagai sumber belajar sejarah untuk membantu peserta didik berpikir kronologis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau R&D (Research dan Development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari 5 tahap yakni: Analyze (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Penelitian ini hanya sampai tahap Development (Pengembangan). Pada tahap analisis (analyze) dilakukan analisis permasalahan dan mencari solusi terhadap permasalahan tersebut. Tahap esain (design) dilakukan perancangan produk, pengumpulan materi serta gambar yang relevan. Tahap pengembangan (development) dilakukan uji kelayakan oleh ahli. Uji kelayakan melibatkan 1 dosen ahli materi, dan 2 dosen sumber belajar. Data hasil penelitian dianalisis dengan Teknik analisis deskriptif kuantitatif Penelitian pengembangan ini menghasilkan sebuah produk dalam bentuk ensiklopedia yang diberi nama Hisclopedia Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara sebagai sumber belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelayakan Hisclopedia Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara berdasrkan penilaian dari ahli materi menyatakan Hisclopedia sangat layak digunakan dengan rerata 3,9 dengan kategori “sangat layak”, sedangkan kelayakan berdasarkan penilaian ahli sumber belajar diperoleh rerata 3,5 dengan kategori “sangat layak”, artinya Hisclopedia Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara sebagai sumber belajar sangat layak digunakan dalam pembelajaran sejarah.