Meningkatkan Keterampilan Menyulam Tusuk Peniti melalui Media Audio Visual bagi Anak Tunarungu ( Penelitian Tindakan Kelas XII.B SLBN Lima Kaum)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan di SLBN Lima Kaum Kab. Tanah Datar. terdapat empat orang anak tunarungu kelas XII, saat peneliti melakukan pengamatan anak terlihat kesusahan dalam belajar Keterampilan menyulam tusuk peniti, sedangkan keterampilan penting untuk mengembangkan life skill anak tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan menyulam tusuk peniti bagi anak tunarungu di kelas XII SLBN Lima Kaum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Dimana subjek yang terdiri dari empat orang anak. Penelitian ini menggunakan media audio visual untuk membantu anak dalam belajar keterampilan menyulam tusuk peniti. Penelitian ini terdari dua siklus, dimana dalam tiap siklus ada empat tahap yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian dapat digambarkan dalam bentuk narasi maupun grafik yang menggambarkan adanya peningkatan keterampilan menyulam tusuk peniti melalui media audio visual bagi anak tunarungu. Hasil pengamatan yang dianalisis terhadap kemampuan awal siswa yaitu dengan rata-rata S 43%, T 43%, L 43%, dan P 40%. Setelah dilaksanakan siklus I dengan rata-rata S 50%, T 37,5%, L 50%, dan P 62,5%. Siklus II mengalami peningkatan dengan presentase S 100%, T 75%, L 87,5%, dan P 87,5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan mengunakan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan menyulam tusuk peniti bagi anak tunarungu kelas XII di SLBN Lima Kaum.