Kontribusi Daya Tahan Kekuatan Otot Tungkai dan Daya Tahan Kekuatan Otot Lengan terhadap Kemampuan Renang Gaya Dada 200 Meter pada Mahasiswa Renang Spesialisasi

Rendahnya kemampuan renang gaya dada 200 meter mahasiswa renang spesialisasi jurusan kepelatihan merupakan masalah penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kontribusi dayatahan kekuatan Otot Tungkai (X2) dan dayatahan kekuatan Otot lengan (X3) sebagai dua variabel bebas terhadap kemampuan renang gaya dada 200 meter mahasiswa renang spesilisasi (X3) sebagai veriabel terikat. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Kepelatihan olahraga yang mengambil matakuliah renang spesialisasi pada semester Januari-Juni 2012 yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 17 orang putera dan 2 orang puteri. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu mahasiswa putera saja yang berjumlah 17 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur dayatahan kekuatan otot tungkai melalui tes half squad jump test dan dayatahan kekuatan otot lengan dengan tes pull-up. Selanjutnya kemampuan berenang gaya dada dilakukan dengan tes kemampuan berenang gaya dada 200 meter. Analisa data dengan uji normalitas,karena jenis data berbeda maka lakukan uji T-Score dan pengujian hipotesis 1 dan 2 menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan hipotesis 3 menggunakan teknik analisis metoda doolittle dengan taraf signifikan α = 0,05. Dari analisis data dapat diperoleh hasil.(1)Dayatahan kekuatan Otot Tungkai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Kemampuan renang gaya dada 200 meter pada mahasiswa renang spesialisasi 36,1%.(2)Dayatahan kekuatan otot lengan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Kemampuan renang gaya dada 200 meter pada mahasiswa renang spesialisasi 21,8%.(3)Dayatahan kekuatan otot tungkai dan dayatahan kekuatan otot lengan secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap kemampuan renang gaya dada 200 meter pada mahasiswa renang spesialisasi 57,9%.