Analisis Gerak Tari Sado di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripiskan dan menganalisis gerak Tari Sado di Jorong Padang Panjang Nagari Kabupaten Tanah Datar dilihat dari aspek ruang, waktu dan tenaga. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Instumen penelitian ini peneliti sendiri dengan bantuan alat tulis,flashdisk dan kamera. Jenis data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis gerak Tari Sado di Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar, maka dapat disimpulkan bahwa analisis gerak Tari Sado dapat ditinjau dari aspek ruang, waktu dan tenaga. Tari Sado dilihat dari unsur ruang gerak ialah pada garis berjumlah 30 garis lurus, 8 garis diagonal dan 4 garis mendatar, maka yang dominan yaitu garis lurus yang artinya gerak Tari Sado memiliki kesan tenang serta seimbang. Volume pada gerak Tari Sado berjumlah 10 volume kecil, 22 volume sedang dan 10 volume besar, maka volume yang dominan yaitu volume sedang. Arah hadap berjumlah 32 ke depan, 5 diagonal kiri, 4 ke belakang dan 1 ke bawah, maka arah hadap yang dominan yaitu ke depan. Level berjumlah 6 level kecil dan 36 level sedang, maka yang dominan yaitu level sedang. Sedangkan fokus pandang pada gerak Tari Sado berjumlah 25 ke depan, 12 ke bawah, 4 ke belakang dan 1 ke kiri, maka yang dominan yaitu fokus pandang ke depan. Aspek waktu pada Tari Sado memiliki tempo dan ritme. Pada tempo berjumlah 4 lambat 34 sedang dan 4 cepat. Ritme berjumlah 4 lambat, 34 biasa dan 4 cepat. Maka dapat dilihat bahwa tempo yang dominan yaitu sedang, dan ritme dominan biasa. Gerak Tari Sado memiliki gerakan pengulangan yang teratur membuat rasa kesimbangan dari berbagai bagian gerak tari. Aspek tenaga memiliki unsur intensitas, tekanan dan kualitas. Pada intensitas berjumlah 16 sedikit, 5 sedang dan 21 banyak, maka intensitas yang dominan yaitu banyak. Pada tekanan berjumlah 15 lemah, 9sedang dan 18 kuat, maka tekanan yang dominan yaitu kuat. Pada kualitas berjumlah 29 sedang dan 13 kuat, maka dapat dilihat dominan pada kualitas yaitu sedang