Peningkatan Kompetensi Fisika Siswa Melalui Penerapan Model Diskusi Kelompok Silang Berbantuan LKS Berbasis Inkuiri di Kelas XI IPA 2 SMA N 1 Angkola Timur

Salah satu tuntutan KTSP bagi guru dalam pembelajaran menggunakan model-model pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi dan siswanya, namun kenyataannya di lapangan menunjukkan guru umumnya menggunakan metode ceramah bersifat teacher centered dan guru masih kurang memfasilitasi siswa untuk bekerja kelompok di dalam pembelajaran. Salah satu bentuk model yang dapat mengaktifkan siswa bekerja sama dalam pembelajaran adalah model diskusi kelompok silang berbantuan LKS berbasis inkuiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi fisika siswa. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Lokasi penelitian SMAN I Angkola Timur. Subyek penelitian siswa kelas XI IPA 2 dengan jumlah 25 orang siswa. Penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus terdiri dari empat langkah penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi dan tes kompetensi siswa. Teknik analisis data adalah deskriftip. Pelaksanaan penelitian diadakan pada semester ganjil Tahuan Ajaran 2011/2012. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan perbaikan pembelajaran fisika yang dilakukan oleh guru selama pembelajaran, dan terjadi peningkatan kompetensi fisika siswa. Hasil dari tiga siklus yang dilalui menunjukkan terjadi peningkatan persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Persentase siswa yang tuntas belajar meningkat dari 40 pada siklus I menjadi 88 pada siklus III. Rata-rata nilai hasil belajar siswa juga sudah meningkat dari 62,32 pada siklus I menjadi 71,32 pada siklus III. Dengan demikian, dapat disimpulkan penerapan Model Diskusi Kelompok Silang (MDKS) dapat meningkatkan kompetensi fisika siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri I Angkola Timur.