Wahyun, Loria (2012) Pengaruh Model Learning Cycle Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sungai Penuh. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_3_LORIA_WAHYUNI_19521_3787_19521_2012.pdf
Download (168kB)
Abstract
Hasil belajar matematika yang diperoleh siswa SMA Negeri 2 Sungai Penuh masih rendah. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran masih terpusat pada guru. Selain itu, kurangnya kemampuan penguasaan materi prasyarat juga merupakan salah satu kendala yang ikut mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model learning cycle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model learning cycle dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa khususnya pada materi sistem persamaan linear. Penelitian ini dilakukan di dua kelas yang dikelompokkan sebagai kelas eksperimen (X.2) dan kelas kontrol (X.3). Di kelas eksperimen pembelajaran dilakukan dengan menggunakan Model Leaning cycle sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran dilakukan tanpa menggunakan model konvensional. Dalam masing-masing kelas, siswa juga dibedakan dalam dua kelompok yakni tingkat kemampuan awal tinggi dan rendah. Data penelitian diperoleh dari hasil tes kemampuan awal dan tes hasil belajar yang dilakukan sebelum dan setelah eksperimen dilakukan, sedangkan Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t dan anava 2 arah untuk n berbeda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang pembelajarannya menggunakan model learning cycle lebih tinggi dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model konvensional 2) kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi yang pembelajarannya menggunakan model learning cycle lebih tinggi dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model konvensional 3) kemampuan pemahaman konsep matematika kelompok siswa yang memiliki kemampuan awal rendah yang pembelajarannya menggunakan model learning cycle lebih rendah dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model konvensional 4) kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi yang pembelajarannya menggunakan model learning cycle lebih tinggi dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model konvensional 5) tidak terdapat interaksi antara penggunaan model learning cycle dengan kemampuan awal dalam mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | learning cycle; pemahaman konsep; pemecahan masalah matematika; kemampuan awal siswa; pembelajaran matematika SMA |
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum Q Science > QA Mathematics |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Teknologi Pendidikan-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan Penerbitan |
| Date Deposited: | 21 Dec 2025 16:21 |
| Last Modified: | 21 Dec 2025 16:30 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/33637 |
