Ernawati, Linda (2012) Penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah yang Terintegrasi dengan Metode Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kompetensi Pembelajaran Fisika Di Kelas X SMA Negeri 2 Lubuk Basung. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_3_LINDA_ERMAWATI_19871_5002_2012.pdf
Download (242kB)
Abstract
Pembelajaran fisika di kelas X-F SMA Negeri 2 Lubuk Basung masih bersifat teacher centered. Dalam proses pembelajaran metode yang digunakan guru kurang bervariasi. Guru cenderung menggunakan metode ceramah sehingga kurangnya keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Metode demonstrasi sesekali dilakukan untuk memperkuat penjelasan materi. Peserta didik hanya mendengar, mencatat dan mengerjakan latihan. Dominasi guru ini menyebabkan kurangnya kemampuan peserta didik untuk menggali pengetahuan, menemukan dan menerapkan idenya sendiri sehingga mengakibatkan kurangnya pemahaman konsep peserta didik. Hasil pembelajaran hanya menitik beratkan pada penguasaan produk pengetahuan sehingga kemampuan psikomotor dan afektif peserta didik terabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam pembelajaran fisika. Ketercapaian tujuan tersebut dilakukan dengan menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang terintegrasi dengan Metode Inkuiri Terbimbing. Model ini mendorong peserta didik belajar menemukan suatu permasalahan yang akhirnya dibimbing oleh guru untuk memperkuat penemuan tersebut. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Lokasi penelitian adalah SMA N 2 Lubuk Basung. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X.F dengan jumlah 38 orang. Penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi dan tes hasil belajar peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi peserta didik. Kompetensi kognitif peserta didik meningkat dari nilai rata-rata 67,76 pada siklus I, dan 72,9 pada siklus II. Jika dibandingkan nilai rata-rata peserta didik sebelum penelitian yaitu 57 maka pada siklus I sudah terjadi peningkatan menjadi 67,76. Nilai siklus I berada di bawah KKM (70) sedangkan siklus II sudah melewati KKM. Kompetensi afektif peserta didik meningkat dari nilai rata-rata 68,80 pada siklus I, 80,11pada siklus II dengan nilai kategori amat baik. Kompetensi psikomotor meningkat dari nilai rata-rata 66,32 pada siklus I, dan 72,96 pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Berbasis Masalah yang terintegrasi dengan Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan kompetensi peserta didik dalam pembelajaran Fisika.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Metode pembelajaran fisika kelas X |
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Fisika-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan Penerbitan |
| Date Deposited: | 21 Dec 2025 05:59 |
| Last Modified: | 21 Dec 2025 05:59 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/33623 |
