Analisis Kestabilan Lereng dengan Metode Kesetimbangan Batas (Metode Bishop dan Janbu) Menggunakan Software Rocscience Slide 6.0 di Pit Penambangan PT. Dizamatra Powerindo Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan

Pada kegiatan penambangan terbuka, lereng merupakan parameter penting untuk menunjang produksi suatu perusahaan. Apabila suatu lereng tidak stabil akan berdampak pada produksi yang tidak optimal dan menyebabkan
kelongsoran lereng yang nantinya akan berdampak pada kerugian bagi perusahaan dan berpengaruh pada keselamatan pekerja. Hal ini disebabkan oleh kondisi
lereng yang tidak mencapai sebuah kesetimbangan yang stabil disebabkan faktor penggalian dan penimbunan ,sehingga perlu dilakukan analisis terhadap lereng baik lereng tunggal maupun keseluruhan lereng. Penelitian dimulai dengan pengambilan data lubang bor yang dilakukan
pada pemboran geoteknik, pengujian laboratorium yang dilakukan oleh PT.Dizamatra Powerindo yang nantinya akan disimulasikan geometri lerengnya agar
mendapatkan faktor keamanan sesuai dengan standar. Hasil pengelolan data melalui software rocscience slide 6.0 didapatkan nilai faktor keamanan >1,3
dengan simulasi geometri lereng untuk single slope (lereng tunggal) dengan tinggi lereng 10 m dengan sudut dalam 60° untuk material silty claystone, claystone 1
dan 3, sandstone, coal A, coal B dan tinggi lereng 3 m dengan sudut dalam 60° untuk material claystone 2, dan untuk overall slope (keseluruhan lereng) yaitu 10
jenjang dengan tinggi 132 m dan sudut dalamnya 37°. Hasil faktor keamanan menggunakan metode bishop melalui software rocscience slide 6.0 pada lereng
tunggal (single slope) yaitu fk 3,3 untuk silty claystone, fk 1,9 untuk coal A, fk 3,6 untuk clasytone 1, fk 2,4 untuk sandstone, fk 11,5 untuk clasytone 2, fk 3,6
untuk Coal B, fk 5,9 untuk clasytone 3, dan fk 1,5 untuk semua material pada keseluruhan lereng (overall slope.) Hasil faktor keamanan menggunakan metode
janbu melalui software rocscience slide 6.0 pada lereng tunggal (single slope) yaitu fk 3,5 untuk silty claystone, fk 2,1 untuk coal A, fk 3,9 untuk clasytone 1, fk
2,5 untuk sandstone, fk 12,1 untuk clasytone 2, fk 3,9 untuk Coal B, fk 6,5 untuk clasytone 3, dan fk 1,6 untuk semua material pada keseluruhan lereng (overall
slope.).