Penerapan Teknik Pengajaran DRTA untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Teks Narrative Siswa kelas X (sepuluh) 4 SMA PGRI Pekanbaru

Siswa kelas X 4 SMA PGRI Pekanbaru mengalami kesulitan dalam memahami teks narrative. Tujuan dari penlitian ini adalah untuk mengetahui apakah teknik pengajaran DRTA dapat meningkatkan kemampuan memahami bacaan teks narrative dan untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan siswa dalam memahami bacaan teks narrative dengan mengunakan teknik pengajaran DRTA. Penelitihan ini adalah Penelitihan Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dan masing-masing siklus terdiri dari empat langkah (perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi). Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti dibantu oleh seorang kolaborator dalam merancang rencana pembelajaran, lembaran observasi dan refleksi. Instrument dari penelitihan ini adalah tes membaca siswa, lembaran observasi, catatan lapangan dan lembaran wawancara siswa. Partisipan dari penelitihan ini adalah semua siswa kelas X 4 SMA PGRI Pekanbaru tahun ajaran 2012/2013. Hasil dari Penelitihan Tindakan Kelas ini mengidentifikasikan bahwa pemahaman membaca siswa melalui teknik DRTA meningkat lebih baik . Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata pemahaman membaca teks narrative siswa dari nilai rata–rata awal sebelum diadakan penelitihan yaitu 49,4 meningkat menjadi 70, 4 pada siklus 1 dan 81.1 pada siklus 2. Peningkatan nilai siswa juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah tiga langkah dalam teknik DRTA (prediction, reading dan proving), materi ajar yang menarik, media yang bagus, dan pendekatan guru yang atraktif. Kesimpulan dari penerapan teknik DRTA ini dapat meningkatkan pemahamam membaca teks narrative siswa kelas X 4 SMA PGRI Pekanbaru dengan baik.