Peningkatan Kompetensi Fisika Siswa Kelas IX SMP N 3 Koto Balingka dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Dua Tinggal Dua Tamu dengan LKS Inkuiri

Kompetensi fisika siswa SMP N 3 Koto Balingka belum memuaskan. Dari pengalaman peneliti selama ini, siswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Siswa cenderung pasif dan kurang berpartisipasi dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan kurang variatifnya model pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi fisika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe Dua Tingga Dua Tamu dengan LKS inkuiri pada pokok bahasan Listrik statis, listrik dinamis dan sumber arus listrik. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi fisika siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe Dua Tinggal Dua Tamu dengan menggunakan LKS inkuiri?. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX dengan jumlah siswa 22 orang. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi dan tes hasil belajar fisika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Dua Tinggal Dua Tamu dengan LKS Inkuiri pada materi listrik statis, listrik dinamis dan sumber arus listrik dapat meningkatkan Kompetensi fisika siswa di kelas IX SMP N 3 Koto Balingka. Rata-rata penilaian afektif siswa yaitu sikap siswa bertanya kepada teman mencapai kategori cukup. Sikap siswa bertanya kepada guru, menyimak penjelasan dan mendengar pendapat teman serta menanggapi hasil kerja kelompok lain mencapai kategori baik. Sikap siswa memberikan dorongan dan motivasi pada teman, dan mengerjakan soal latihan bersama-sama mencapai kategori sangat baik. Sedangkan rata-rata penilaian psikomotor yaitu mengenal alat dan menggunakan alat mencapai kategori sangat baik. Pada aspek membaca alat, merangkai alat dan membuat kesimpulan mencapai kategori baik. Hasil peniaian kognitif terhadap tes hasil belajar fisika yang diperoleh siswa pada akhir penelitian mencapai 90% Siswa yang tuntas. Dari hasil pengumpulan data penelitian tindakan kelas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Dua Tinggal Dua Tamu dengan LKS inkuiri dapat meningkatkan kompetensi fisika siswa kelas IX SMP N 3 Koto Balingka.